Bagaimana  WNA di Mata saya sekarang ini? Dan apakah saya memberi perlakuan istimewa kepada mereka?
Setiap orang ingin diperlakukan istimewa jadi sewajarnya setiap orang diperlakukan istimewa, terutama WNA karena mereka orang asing yang datang sebagai tamu dan kita tuan rumahnya. Tetapi perlakuan istimewa ini harus dalam situasi dan konteks yang tepat.
Saya pernah bertanya lokasi tempat di Jepang. Semua orang tahu kalau orang Jepang itu sibuk, jalannya super cepat dan tidak perduli dengan urusan orang lain. Tetapi ketika saya bertanya suatu lokasi kepada orang Jepang, walaupun terkendala bahasa tetapi mereka tetap merepotkan dengan baik bahkan ikut mengantarkan saya ke tempat tersebut dan ini saya alami beberapa kali.
Tentu saja sebagai turis asing disana saya merasa diperlakukan istimewa dan dihargai.
Saya juga baru-baru ini menonton wawancara Daniel Mananta dengan Ari Wibowo di Youtube. Ari mengatakan pernah kecelakaan di Jerman selain biaya pengobatannya ditanggung oleh pemerintah Jerman, Ari juga dihubungi pemerintah Jerman untuk memberi uang sebesar Rp 20 juta sebagai pengganti uang sakit, karena Ari adalah warga negara WNI yang mendapat kecelakaan di Jerman jadi mereka bertanggung jawab atas peristiwa kecelakaan itu.
Tentu saja Ari merasa dihargai sebagai WNA di negara itu.
Jadi memperlakukan  WNA istimewa tidak selalu berkonotasi negatif.