Tidak hanya orang Indonesia loh yang menganggap orang bule lebih istimewa, orang Korea juga menganggap orang bule itu lebih istimewa itu bisa dilihat bagaimana standar fisik yang harus dimiliki selebriti Korea seperti: mempunyai  tinggi badan, rata-rata 180 an cm ke atas,  berhidung mancung, berwarna rambut coklat atau pirang juga menjadi trend disana sampai dengan sekarang.
Bahkan sebelum gelombang K-Pop melanda dunia musik K-Pop sebenarnya minim dan tentu saja sumber inspirasi mereka berasal dari Amerika, Inggris sehingga musik mereka semakin maju dan berkembang.Â
Bukan hanya di bidang musik tapi di bidang drama pun mereka kadang mengadaptasi cerita dari Amerika, Inggris yang kemudian disesuaikan dengan budaya mereka.
Bahkan saya pernah baca berita di  suatu media online, beberapa tahun lalu sempat beredar video tentang perlakuan orang Korea Selatan terhadap turis Indonesia dan turis asal Kanada yang tersesat sangat berbeda.
Orang Korea bahkan sampai mencarikan bus untuk turis Kanada yang tersesat tersebut.
Bahkan ketika turis Kanada tersebut tidak bertanya, penduduk lokal  berinisiatif mendekati turis Kanada tersebut, untuk membantu.
Berbeda dengan turis yang berasal dari Indonesia, tidak seorangpun berniat membantu dengan alasan tidak bisa bahasa Inggris
Turis tersebut merupakan dua relawan yang sengaja menguji pernyataan orang Korea yang pendapatnya tentang turis asing.
Kebanyakan dari mereka mengatakan jika tak pernah membeda-bedakan negara manapun yang datang ke negaranya.
 Tapi kenyataannya orang Korea pun lebih mengistimewakan WNA berasal dari barat atau bule dibandingkan Indonesia walaupun ini mungkin tidak bisa menjadi tolak ukur bahwa semua penduduk Korea berpikir sama.
Di Indonesiapun demikian jika ada WNA seperti orang bule datang berkunjung atau bekerja cenderung lebih diperlakukan istimewa, mungkin karena paradigma yang sudah melekat banyak orang Indonesia bahwa orang bule memang istimewa, tapi tentu saja tidak semua orang Indonesia berpikir demikian.