Semalam hujan lebat disertai guruh guntur  yang menggelegar membangunkan sebagian jiwa-jiwa yang terlelap dan menakutkan jiwa-jiwa yang gelisah dan belum terlelap.
Guruh guntur menggetarkan banyak sukma yang belum tersadar benar dari tidurnya dan berpikir apakah ini sudah kiamat?
Sang Penguasa Langit seperti mengeluarkan kemurkaanNya melalui guruh guntur pada jiwa-jiwa yang tampak  tak berdaya, polos dan tak terdosa saat tertidur pulas.
Tapi saat jiwa-jiwa itu terjaga, mereka mulai menunjukkan taring dan seringainya yang mengerikan dalam tindakannya pada manusia lainnya yang tampil bagaikan malaikat dalam serigala berbulu domba seolah tak ada Sang Penguasa Langit.
Sang Penguasa Langit menangis melalui hujan bagaimana bumi bisa begitu rusak. Dalam kedukaannya ingin dilenyapkan bumi ini tetapi Sang Penguasa masih mengasihi manusia dan memberikan  kesempatan.
Pagi ini kembali cerah, matahari bersinar hangat seolah tak ada hujan lebat semalam.