Mohon tunggu...
Ida S
Ida S Mohon Tunggu... Administrasi - Joyful

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UC_VcRcUxjRCthjILM9AmNAA/ my blog: https://agrace2011.blogspot.com/ https://mywishes09.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Putriku Penderita Skizofrenia

7 Desember 2018   01:10 Diperbarui: 7 Desember 2018   01:42 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di luar hujan sangat deras, terpaksa Kelly mampir ke kedai Kopi ini walaupun Kelly bukan penikmat kopi. Kelly memilih duduk di sudut ruangan yang menghadap ke jendela, dari tempat duduknya ini Kelly bisa memandang keluar dan menikmati hujan dari dalam kedai

Alunan lagu A Groovy Kind Of Love nya Phil Collins mengalun lembut di dalam kedai kopi menambah sendu suasana hati Kelly yang memang sedang sedih, dan membuat matanya berkeaca-kaca, kemudian tanpa bisa dibendung air matanya mulai menetes, untung saat ini pengunjung kedai sepi, sehingga Kelly tidak menjad pusat perhatian. Di benak Kelly masih terbayang betapa cantik  putri sahabatnya dengan gaun pengantinnya yang indah, senyum bahagia tanpa menghiasi putri sahabatnya itu. Kehidupan putri sahabatnya itu berbanding terbalik dengan putrinya sendiri ,yang berusia 35 tahun, belum menikah, dan berjuang menghadapi Skizofrenia selama 10 tahun ini.

"Putri anda menderita Skizofrenia ." Ujar Psiakter kepada Kelly.

Suara Psiakter itu seperti petir disiang bolong di telinga Kelly dan membuat dunianya runtuh seketika  Walaupun perkataan dokter itu sudah 10 tahun tapi Kelly masih ingat benar rasa sakitnya, dan bagaimana dirinya masih tidak bisa terima dengan kenyataan itu,

 "Saya dan Papanya membesarkannya dengan banyak cinta, walaupun  Papanya sudah meninggal selagi Kiala masih kecil. Saya juga memberikan pendidikan iman dan agama yang baik,.dan keluarga kami tidak punya riwayat gangguan mental tersebut."  Ujar Kelly tersendat-sendat menahan tangis.

"Kenapa bisa menimpa anak saya dok?" Ujar Kelly dengan histeris,

"Banyak faktor yang menjadi penyebabnya seperti genetika, lingkungan sosial, gizi, hormonal, bahan kimia dalam rahim ibu selama kehamilan, dinamika sosial, pengalaman stres seseorang, paparan virus, penggunaan vitamin, pengguna narkoba, struktur kmia di otak." Dokter diam sesaat sambil menatap Kelly.

Dokter kemudian berbicara kembali:

"Kita akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahuinya, tapi untungnya ibu cepat membawa putri ibu, karena putri ibu ini masih mengalami gejala tahap awal.

"Dukungan keluarga sangat dibutuhkan untuk membantu pengobatan pasien penderita Skizofrenia, karena pasien cenderung menolak pengobatan."

Dokter masih menjelaskan banyak hal kepadanya, tapi telinga Kelly tidak sanggup lagi mendengarnya, pikirannya kalut. Ia keluar dari ruangan dokter dengan tubuh lunglai dan tidak ada gairah, ia tahu jalan sulit yang akan dilaluinya, seperti hari ini saja setelah berhasil membujuk putrinya untuk berobat ke psiakter, putrinya tidak tahan berlama-lama disitu dia keluar dari ruangan dokter sebelum sempat mendengar hasil diagnosanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun