Mohon tunggu...
Ida Pakpahan
Ida Pakpahan Mohon Tunggu... Freelancer - Tukang Tulis

Orang Medan

Selanjutnya

Tutup

Film

Side by Side, Kisah Inspiratif Seorang Autis

3 Januari 2021   22:40 Diperbarui: 4 Januari 2021   13:20 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul : Project S "SIDE BY SIDE" (2017)

Genre : Sport, Family, drama

Pemain : Thor Thanapob, Sky Wongravee, Suqual Bulakul, Ple Hattaya dan lain-lain
Episode: 8


Drama ini berkisah tentang dua orang kakak-beradik tetapi beda Ibu. Gym dan Dong. Gym (Thor Thanapob) mengidap autisme dan sangat suka sekali dengan badminton. Awal kesukaannya sama badminton sejak kedatangan Dong (Sky Wongravee) dan mamanya yang juga seorang pelatih badminton. Akhirnya, Gym dan Dong dipasangkan dalam tim ganda.

Gym kan autis tuh, dia kelakuannya nggak jauh beda sama anak umur 6 tahun. Tapi Dong selalu sabar menghadapi sikap Gym yang kekanak-kanakan, walaupun kadang mereka malah berantem. Dong juga selalu siap pasang badan tiap kali ada orang yang membully Gym.

Nah, Gym ini sering kali susah mengendalikan emosinya. Sampai suatu ketika, Dong akhirnya nggak tahan berada di tim yang sama dengan Gym. Apalagi mamanya Dong selalu memuji-muji Gym yang skillnya lebih bagus dari Dong, makin nggak suka lah dia sama Gym. Mereka pun pisah lah kan, dari tim ganda menjadi individu. Dong pengen buktiin kalau dia itu bisa lebih hebat dari Gym.

Sejak Gym dan Dong pisah tim, mereka jadi jarang komunikasi, karena latihan badminton jadi sendiri-sendiri. Gym yang dulunya tidak bisa mengurus dirinya sendiri, dan harus butuh bantuan Dong, sekarang harus melakukan semuanya serba sendiri. Sepatu Gym yang dulu selalu diikatin Dong, sekarang dia belajar ikat sendiri. Bungkus jajanan Gym yang dulunya selalu dibukain Dong, sekarang Gym harus bisa buka sendiri. Hingga akhirnya, ketika Dong melihat kemandirian Gym, ia merasa bangga tetapi sekaligus merasa kehilangan karena dirinya seakan nggak dibutuhkan lagi.

Drama ini bergenre kekeluargaan. Sedih, senang, lucu, semua akan kamu rasakan ketika menontonnya. Ada juga sebuah misteri yang nggak terduga.

Menurutku, drama ini baguuuuus banget. Aku jadi bisa melihat sisi lain dari seorang autis. Kalau kita melihatnya sekilas saja, kadang kita berpikir mereka itu hanyalah orang idiot yang nggak mengerti apa-apa. Justru sebenarnya, mereka itu jenius. Beneran. Apa ya, Autis itu kalau punya satu skill, dia bakalan fokus banget ke skill itu sendiri. Rasa penasarannya besar banget dan kepengen buat selalu mengembangkan skill mereka.

Akting pemainnya juga baguuuuus banget. Gym yang diperankan oleh Thanapob Lee betulan seperti orang autis. Natural, kayak nggak dibuat-buat gitu. Sehingga kita yang nonton ikut merasakan emosinya Gym. Gym sedih, kita sedih. Gym marah, kita ikutan marah. Gym melucu, kita ketawa. Hahaha. Akting Dong juga bagus banget, juga dua mamanya lebih-lebih bagus aktingnya. Sedialah tisu ketika menonton drama ini, dijamin nggak sanggup nahan air mata.

So, drama ini aku rekomendasikan banget untuk kamu tonton bersama keluarga. Tenang, drama ini ramah lingkungan kok. :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun