Mohon tunggu...
Ida Nur Laila
Ida Nur Laila Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Konselor Senior di Jogja Family Center (JFC), Pengelola Balai Belajar Masyarakat (BBM), tinggal di pelosok kampung Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Persiapan Menyambut Kehadiran Bayi

19 Juni 2012   06:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:47 7661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1340086404262918706

[caption id="attachment_189045" align="aligncenter" width="509" caption="gambar - http://parentingtouchstones.com"][/caption]

Diantara aktivitas yang menarik bagi calon orang tua adalah mempersiapkan peralatan bayi untuk calon buah hati. Bagi pasangan yang menyongsong anak pertama, seringkali kesulitan memperkirakan mengenai jenis dan jumlah yang harus disediakan. Anda para calon ayah, ayo terlibat dalam mempersiapkan calon pemimpin masa depan. Apa saja sih kebutuhan bayi yang baru lahir ?

Tempat Tidur Bayi

Apakah harus seorang bayi memiliki tempat tidur sendiri, ataukah cukup seranjang dengan orang tuanya ? Dari awal orang tua bisa memutuskan untuk memilih apakah akan menempatkan bayi pada ranjang tersendiri atau tidak. Mana yang lebih baik: Tidur bersama atau terpisah   atau kombinasi dari keduanya ?

Ada anjuran bahwa kedekatan ibu anak akan lebih terbangun manakala anak selalu disisi ibunya, sehingga tidur bersama dipandang lebih baik. Sebabnya adalah bahwa anak akan lebih cepat mendapat pemenuhan kebutuhan asinya, lebih banyak mendapat pelukan dan belaian dari ibunya. Sisi negatifnya adalah tak jarang orang tua menindih bayinya pada saat sama-sama terlelap. Yang demikian dapat  menimbulkan kematian bayi.

Banyak orang tua yang memilih kombinasi dari keduanya. Adakalanya mereka tidur bersama, namun bayi juga memiliki tempat tidurnya sendiri.

Pemilihan tempat tidur bayi diantaranya mempertimbangkan, keamanan, kenyamanan dan tentu ukurannya disesuaikan dengan ruangan yang tersedia. Pada saat anda memilih boks untuk bayi, jarak antara jeruji sebaiknya tidak lebih dari  delapan centi, untuk mencegah kepala bayi masuk ke dalam jeruji tersebut. Jika jarak antar jeruji terlanjur lebar, anda dapat memberi busa pengaman didinding boks. Selain berfungsi untuk mencegah kepala bayi masuk dalam jeruji, juga menjadi bemper ketika bayi telah dapat membolak-balik.

Usahakan tidak ada tepian kayu yang bersiku runcing. Jika anda menghendaki tempat tidur tersebut bisa agak lama dipakai, kira-kira sampai si kecil berumur lima tahunan, maka pilihlah yang agak besar. Tentu saja pilihan tersebut menyesuaikan dengan ruang yang tersedia.

Pada saat ini, penyediaan tempat tidur bayi dapat memanfaatkan jasa sewa peralatan bayi. Jika anda keluarga muda yang memiliki rumah sempit atau belum memiliki rumah permanen, hal ini patut dipertimbangkan untuk efisiensi sehingga nantinya tidak ada barang bekas yang memenuhi rumah anda.

Peralatan Mandi

Bayi nantinya memerlukan bak mandi untuk peralatan mandi. Biasanya berbentuk bulat atau oval atau persegi sesuai selera anda. Andapun dapat memilih yang beralas rata atau yang memakai penahan pantat untuk mencegah bayi tergelincir.

Pada awalnya lebih mudah memakai yang beralas rata karena bayi masih kecil dan belum bisa di mandikan pada posisi duduk. Bayi anda mandi dengan posisi kepala disangga dan tubuh terendam. Setelah bayi agak besar, pada usia sekitar tiga bulan, bayi dapat dimandikan pada posisi duduk. Pada saat ini lebih enak untuk menggunakan yang beralas dengan tempat pantat. sekatang juga tersedia bak mandi dengan sandaran untuk meletakkan kepala bayi lebih tinggi dari bagian tubuh lainnya.

Akan lebih mudah memandikan bayi dengan cara anda berdiri, apalagi pada awal-awal anda pasca persalinan. Untuk itu diperlukan meja atau kaki peyangga bak ( bisa dibeli satu set dengan bak mandinya). Istri anda tak perlu berjongkok saat memandikan (  terutama jika dia memerlukan beberapa jahitan pada proses kelahiran.)

Jika memungkinkan, menyediakan baby tafel, atau meja untuk mendandani bayi cukup membantu agar orang tua tidak perlu terlalu membungkuk ketika mendandani bayi. Meja ini biasanya diberi pinggiran untuk menahan kasur tipis yang diletakkan diatasnya, serta rak kecil tempat peralatan bayi. Kadang-kadang dibawahnya ditempatkan laci-laci dan dibuat juga  lemari kecil untuk menyimpan baju bayi. Meja ini dapat anda dapatkan di toko-toko yang menyediakan peralatan bayi.

Kereta Dorong, Perlukah?

Apakah bayi selalu membutuhkan kereta dorong ? Tentu saja tidak harus. Apakah anda akan menyediakan atau tidak, sebaiknya melihat keadaan keuangan anda karena kereta ini hanya dipakai sesaat dan tidak sampai bayi beranjak besar. (Walaupun ada yang bisa dipakai hingga usia batita). Jika anda memilih untuk membelinya sebaiknya dipertimbangan kekuatan, keamanan dan kenyamanannya bagi bayi. Dan andapun dapat menyewanya.

Keuntungan             memiliki kereta dorong  adalah  dapat lebih sering membawa serta bayi anda pada setiap kegiatan anda dirumah atau diluar rumah tanpa perlu selalu menggendongnya. Hanya saja anda harus mempertimbangkan keamanannya, terutama jika ada kakaknya, atau anak kecil lain yang suka menggunakannya untuk mainan dorong-dorongan.

Pakaian Bayi

Beli baju berapa lusin ? Untuk yang pertama kali memiliki bayi mungkin kesulitan memperkirakan berapa jumlah dan apa saja macamnya yang diperlukan. Bayi anda membutuhkan baju paling tidak satu lusin atau satu setengah lusin. Sebaiknya ada yang berlengan, tidak berlengan dan yang berlengan panjang. Pilihlah yang tidak terlalu kecil hingga bisa dipakai paling tidak selama satu-dua  bulan. Setelah itu memang dibutuhkan baju-baju lain yang lebih besar.

Bahan-bahan yang dipakai sebaiknya yang menyerap keringat  dan berserat halus seperti katun dan kaus. Jika berkancing, yang tupis dan rata sehingga jika bayi membolak-balik badan, kancing tidang mengganjal atau melukai bayi. Jangan mengeluh jika baju bayi anda segera tidak dapat dipakai, artinya bayi anda tumbuh besar. Bukankah itu yang diharapkan ?

Gurita bayi diperlukan pada saat bayi baru lahir hingga kira-kira usia satu - dua bulan. Tergantung besar kecilnya bayi anda. Rasanya lebih mudah dan aman menggendong ketika bayi memakai gurita, apalagi jika bayi anda berat lahirnya kecil. Bayi-bayi dengan berat lahir cukup besar biasanya segera sesak guritanya pada usia satu bulan, pada saat itu  sebaiknya diganti dengan kaus dalam untuk menjaga kehangatan tubuh bayi atau menyerap keringat. Jumlah gurita yang diperlukan kurang lebih sama dengan jumlah baju bayi. Dewasa ini para dokter sering menyarankan untuk segera memakaikan kaus dalam pada bayi, agar bayi tidak sesak nafas dan pertumbuhan dadanya optimal.

Popok bayi dapat anda buat sendiri atau membeli. Anda membutuhkan cukup banyak, dua atau tiga lusin, kadang-kadang juga tergantung musin hujan atau tidak. Pilihlah dari bahan katun, kaus atau handuk. Popok dari katun mudah kering ketika dicuci. Yang dari bahan handuk cukup hangat tapi agak membutuhkan waktu pada saat mengeringkan.  Tentu cukup menyulitkan jika anda tinggal di daerah kurang panas dan tidak memiliki mesin pengering.

Perlengkapan Tambahan

Gedong bayi adalah kain segi empat atau memanjang seperti selendang yang digunakan untuk membungkus bayi agar hangat dan nyenyak tidurnya. Pada bulan-bulan pertama, bayi membutuhkan waktu tidur yang sangat banyak. Dengan dibedong atau digedong, ia lebih pulas dan lama tidurnya sehingga andapun bisa cukup istirahat untuk memulihkan kondisi pasca persalinan. Kehangatan sebagaimana keadaan ketika berada dalam kandungan juga diperlukan bayi. Si kecilpun akan lebih jarang mengompol jika merasakan kehangatan. Bahan yang sering digunakan adalah flanel atau katun. Di desa-desa sering bedong ini dibuat dari jarik (kain) yang dipotong menjadi tiga bagian.

Berapa jumlah yang diperlukan ? Kira-kira satu-dua lusin. Kadang-kadang tergantung pada musim hujan atau musim kemarau, sebab bayi akan lebih sering mengopol pada musim hujan. Sekarang juga mudah didapat kantung tidur atau sleeping bag untuk menghangatkan tidur bayi terutama pada saat bepergian.

Alas kain untuk ompol diperlukan agak banyak agar pipis bayi terserap tidak tumpah ke sprei atau mengenai baju dan pakaian dalam bayi. Ada cara memakaikannya agar anda tidak harus selalu mengganti baju dan gurita bayi setiap kali bayi pipis lantaran basah. Alas ompol ini bisanya berupa kain dari bahan flanel atau katun atau sprei lorek berukuran kurang lebih  50x40 cm. Anda memerlukan dalam jumlah cukup banyak kira-kira tiga lusinan. Anda akan bisa mendapatkannya di toko atau counter peralatan bayi.

Pemakaian pampers pada bayi sebaiknya diminimalkan pada malam hari saja, agar anda dan istri tidak repot untuk terlalu sering bangun malam. Bayipun dapat tidur pulas. Perhatikan aneka produk popok ini dan evaluasilah pemakaiannya pada bayi anda. Kadang orang tua terlambat mengetahui ruam popok pada bayi, kasihan si kecil anda menderita gatal dan perih.

Piranti lain seperti sprei, selimut, sarung bantal dan guling dibutuhkan beberapa untuk dapat diganti  setiap hari  atau setiap kali kotor, kena keringat, air kencing atau muntahan bayi.

Bantal bayi anda butuhkan lebih dari satu karena seringkali basah kena keringat atau muntahan bayi. Pilihlah yang terbuat dari bahan yang bisa dicuci seperti busa atau dakron. Pilihlah yang tidak terlalu tebal dan tidak terlalu kecil. Bantal yang tebal akan membuat posisi bayi tidak nyaman dan bisa jadi membuat tulang belakangnya kurang rata ketika tidur terlentang. Bantal yang tebal dan  tinggi menyebabkan kepala bayi mudah tergelincir. Lebih baik juga memilih bantal yang bisa membantu pertumbuhan bentuk kepala yang ideal, tidak menjadikan tepes atau peyang.

Jika rumah anda rawan nyamuk, ada baiknya memiliki kerodong bayi. Pilihlah yang aman, tidak mudah terlipat dan agak besar agar bisa dipakai sampai beberapa bulan. Jika anda memakai boks, sebaiknya juga dilengkapi selambu. Obat-obat anti nyamuk sebaiknya tidak digunakan, apapun bentuk sediaannya.

Perlengkapan yang lain adalah topi bayi, sarung tangan dan kaki, celana plastik dan  jaket.  Kapan saat yang tepat untuk mempersiapkan peralatan bayi ?

Saat yang tepat untuk mulai mempersiapkan peralatan bayi adalah ketika usia kehamilan memasuki akhir trimester kedua. Pada awal kehamilan anda masih berkonsentrasi  dengan penyesuaian tubuh.  Pada trimester kedua kondisi fisik  anda lebih enak untuk berjalan-jalan memilih sendiri piranti bayi yang anda inginkan. Pada tri mester ketiga anda lebih mudah capek untuk mempersiapkan segalanya. Bisa jadi juga anak lahir dini atau prematur hingga orang tua sebaiknya siap ketika memasuki trimester ketiga.

Sejalan dengan pertumbuhan bayi selanjutnya anda dapat mengira-ngira sendiri kebutuhan bayi anda. Seperti kursi makan dan aneka peralatan makan yang lain ketika bayi memasuki usia pemberian makanan tambahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun