Mohon tunggu...
Ida Nur Laila
Ida Nur Laila Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Konselor Senior di Jogja Family Center (JFC), Pengelola Balai Belajar Masyarakat (BBM), tinggal di pelosok kampung Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Ibu Teladan: Ketrampilan Praktis Ibu Teladan

20 April 2012   02:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:24 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pada postingan terdahulu tentang Ibu Teladan, telah saya sampaikan tentang Spiritualitas Ibu Teladan, Intelektualitas Ibu Teladan serta Moralitas Ibu Teladan. Pada kesempatan kali ini akan saya sampai upaya berikutnya dalam menjadikan kita sebagai ibu teladan, yaitu segi ketrampilan praktis menjadi ibu.

Ketrampilan Menjadi Ibu

Ibu Teladan harus memiliki sejumlah ketrampilan untuk mengelola urusan rumah tangga dan mendidik anak-anaknya. Sebagai ibu sangat banyak yang harus dilakukan, apalagi apabila ibu juga bekerja di luar rumah mencari tambahan penghasilan untuk keluarga. Harus memiliki sejumlah ketrampilan agar semua urusannya bisa berjalan dengan sukses.

1.Ketrampilan Mendidik Anak

Para ibu harus mampu melakukan proses pendidikan bagi anak-anak mereka. Untuk bisa mendidik, tidak cukup hanya dengan ilmu akan tetapi perlu ketrampilan. Perlu menguasai ketrampilan praktis, seperti memandikan dan menggendong anak dengan benar, menyusui anak dengan benar, mengatasi tangisan anak, mengetahui gejala sakit pada anak-anak. Hingga ketrampilan membersamai anak dalam semua perjalanan usia, dari bayi hingga mereka dewasa dengan kondisi yang berbeda-beda.

Mendidik anak-anak jelas memerlukan berbagai ketrampilan. Apabila tidak memiliki berbagai ketrampilan

2.Ketrampilan Interaksi dan Komunikasi

Salah satu faktor utama dalam kebaikan keluarga adalah pada interaksi dan komunikasi di antara semua anggotanya. Oleh karena itu para ibu harus memiliki ketrampilan interaksi dan komunikasi agar tercipta suasana yang harmonis dalam rumah tangga. Para ibu harus pandai berinteraksi dan berkomunikasi dengan anak-anak, agar semua anak merasa nyaman berada di rumah.

Sering muncul masalah saat anak-anak sudah mencapai usia remaja, mereka merasa tidak nyaman berada di rumah dan mulai ada jarak bahkan tidak jarang muncul konflik dengan orang tua. Orang tua sering memaksakan kehendak kepada anak-anak, tidak bisa melakukan komunikasi yang menyenangkan dengan anak-anak.

3.Ketrampilan Sosial

Kehidupan rumah tangga tak akan bisa berjalan sendiri. Kita berada dalam komunitas masyarakat yang saling membutuhkan satu dengan lainnya. Untuk itu para ibu harus memiliki ketrampilan untuk berinteraksi sosial secara efektif dengan tetangga dan lingkungan sekitar. Para ibu tidak boleh hanya mengurung diri di kamar tanpa mengenal dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Dengan ketrampilan sosial ini, para ibu akan bisa memberikan warna kebaikan bagi tetangga dan masyarakatnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun