Mohon tunggu...
Idah SriWahyuni
Idah SriWahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Idah Sri Wahyuni, Saya adalah mahasiswa universitas Diponegoro

social introvert

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Sambut Harapan Baru dari Timur melalui PON XX

27 Juli 2021   01:56 Diperbarui: 27 Juli 2021   02:09 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Instagram @ponxx2020papua

Dari Sabang sampai Merauke

Berjajar pulau-pulau

Sambung-menyambung menjadi satu

Itulah Indonesia

Lirik lagu tersebut sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Ya, lagu ciptaan R. Soeharjo tersebut menggambarkan betapa luasnya wilayah nusantara. Terbentang dari Sabang hingga Merauke, Indonesia memiliki 17.499 pulau dengan luas total wilayah sekitar 7,81 juta km2. Wow, luas sekali, bukan ? Indonesia juga memiliki 34 Provinsi, diantaranya adalah Papua. Papua memang dikenal dengan provinsi terluar di Indonesia. Namun, siapa sangka, PON XX 2020 diselenggarakan di Papua, loh!

Pekan Olahraga Nasional atau yang biasa disingkat PON dilaksanakan empat tahun sekali dan melibatkan atlet seluruh Indonesia. PON pertama digelar di Solo pada tahun 1948. Namun, PON XX kali ini spesial, karena dilaksanakan di Papua dengan 4 lokasi, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika. 

PON Ke XX akan diselenggarakan  pada tanggal 2-13 Oktober 2021. Lokasi utama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional 2021 adalah Stadion Lukas Enembe. Stadion ini memiliki kapasitas 40.000 tempat duduk, di mana setiap duduk sudah memiliki kursi untuk satu orang ( single seat). PON XX Papua akan mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabang olahraga, 679 nomor pertandingan/perlombaan, dan 6.484 orang kuota atlet. Tagline yang diangkat pada edisi ini adalah "Torang Bisa" yang merupakan bentuk penyemangat khas Papua.

Pertama dalam sejarah PON, PON XX 2020 menggunakan sistem aplikasi untuk pendaftaran kontingen. Jika PON sebelumnya masing-masing kontingen saat pendaftaran wajib membawa bukti fisik semua kelengkapan persyaratan atlet, seperti e-KTP, akte kelahiran sampai ijasah. 

Namun, di PON XX kontingen hanya mengirim e-KTP dan ID Card yang sudah terakreditasi melalui aplikasi. Selain aplikasi pendaftaran kontingen, PON  XX juga meluncurkan aplikasi online pendaftaran wartawan. Menurut ketua harian Panitia Besar PON, DR. Yunus Wonda, S.H, M.H, menegaskan pendaftaran online ini pertama kali disediakan tersambung dengan data kewarganegaraan serta terkoneksi data KTP elektronik kemendagri bersertifikat dewan pers dan dipastikan seluruh wartwan peliputan PON XX 2020 Papua adalah PERS kredibel.

Konsep dasar Logo PON XX Papua menggunakan Stadion Lukas Enembe yang merupakan simbol wadah pemersatu bangsa. Tiga buah segitiga yang menjulang menanandakan Papua memiliki banyak gunung dan dimaknai sebagai kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Tiga lingkaran berwarna merah, kuning, hijau mengartikan prestasi, sportivitas dan solidaritas. Kemudian juga terdapat motif khas Papua yang merupakan ciri khas dari keragaman budaya Papua. Dan terakhir kaldron,  merupakan simbol pemberi energi baru masyarakat Papua dan wadah pemersatu para juara.

sum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun