Baru saja kubuka kotak kecil ajaib itu
Baru saja kumenekan tombol yang setiap hari tak bosan menemaniku
Dia datang dengan pongah
Menumpahkan kata-kata yang tak pernah sekolah
Tumpah ruah, membudah, seolah tidak bisa kalau tidak marah
Taukah puan....
Kedatangan anda membuat pagi kami menjadi usang
Nasib memang...
Menjadi  yang tidak disukai
Sebagus apapun , tak pernah baik dimata puan
Sebagus apapun mengabdi, tak pernah benar di mata puan
Namun puan.....
Sesungguhnya kami kasihan padamu
Kenapa pagi indah di hari-harimu penuh serapah
Apakah dulu hari-harimu penuh luka? ...
Lagi-lagi pagi kami menjadi usang
Puan yang pemarah...
Jangan terlalu keras pada dirimu
Lukamu adalah lukamu
Jangan biarkan orang  terluka karenamu