Mohon tunggu...
Ida Nababan
Ida Nababan Mohon Tunggu... Lainnya - Ida

Jalani Hidup Dengan Semangat

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Seberapa Mengerikannya Insting Manusia Lapar?

30 Oktober 2020   02:22 Diperbarui: 30 Oktober 2020   02:29 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Pastinya para penyuka film-film berbau misteri pastinya akan tertarik dengan film ini yang berjudul The Platform yang disutradarai oleh Galder Gaztelu-Urrutia tayang pada tahun 2019.  

Film ini cukup menarik dan menantang untuk di tonton. Apalagi di masa pademi saat ini, tentunya memiliki beberapa waktu senggang di rumah, dengan situasi tersebut tentunya ada beberapa orang yang memilih untuk menghabiskan waktu tersebut untuk ditemani oleh beberapa koleksi filem-filemnya. 

Cukup menarik perhatian untuk sekilas digambarkan bagaimana alur film ini bisa dikatakan misterius dan menantang.  Mungkin filem yang alur ceritanya mudah ditebak membuat para penonton lebih cepat bosan untuk menonton sampai akhir, berbeda dengan film yang alur ceritanya lebih banyak teka-teki  yang harus diungkapkan dan pemaknaan cerita yang tersembunyi.

Dengan latar belakang filem yang menampilkan suatu gambar visual penjara berbentuk menara. Dikemas dengan ilustrasi ruangan menara yang di tengahnya berbentuk lingkarang bisa melihat sesama tahanan di bawah. 

Berbeda dengan penjara pada umumnya, penjara ini penghuninya tidak hanya diisi oleh tindakan  kriminal saja tapi di isi juga bagi mereka siapa saja yang ingin secara sukarelawan masuk. 

Hal ini dikarenakan ada beberapa orang yang ingin mencapai suatu keinginan memilih untuk di penjara demi mendapatkan apa yang diinginkan. Namun demi memasuki sel penjara tersebut ada aturan yang harus dilakukan. 

Di mulai dari mengisi biodata yang dimana biodata tersebut akan diberi pertanyaan mengenai makanan favorit dan juga pertanyaan-pertanyan seputar pilihan lainya. Selain itu di perbolehkan membawa benda apapun namun hanya satu, baik itu berupa senjata tajam ataupun hewan peliharaan.

Dalam filem ini pemeran utamanya memiliki nama Goreng dia sendiri secara sukarelawan masuk penjara demi menukarkannya dengan gelar Diploma setelah bebas. Ketika disuruh memilih untuk membawa salah satu barang yang akan dibawa masuk. Dia sendiri memilih membawa buku Don Quijote dan dia ditempatkan pada sel no.47. 

Di dalam setiap sel hanya akan diisi oleh dua orang, Goreng ditempatkan bersama orang trimagasi yang dituduh atas tindakan kejahatan pembunuhan.  

Penjara ini hanya memberikan makan sekali dalam 24 yang akan dikirim melalui platform berisi banyak makanan. Platform ini sendiri akan bergerak dari atas ke bawah melalui lubang besar di lantai dan langit-langit.  

Hal ini bukan serta merta dilakukan tanpa ada tujuan, karena dengan diberikannya makanan yang dimulai dari platform dari atas ke bawah akan memberikan keuntungan bagi penghuni sel ruangan bagian atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun