Mohon tunggu...
Moch IchwanPersada
Moch IchwanPersada Mohon Tunggu... Seniman - Sutradara/Produser Film/Pernah Bekerja sebagai Dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Produser film sejak tahun 2011. Sudah memproduseri 9 film panjang termasuk nomine Film Dokumenter Terbaik FFI 2012, Cerita Dari Tapal Batas. Menjadi sutradara sejak 2019 dan sudah menyutradarai 5 serial/miniseri dan 5 film pendek. Mendirikan rumah kreatif Indonesia Sinema Persada dan bergiat melakukan regenerasi pekerja film dengan fokus saat ini pada penulisan skenario.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pembunuh Berdarah Dingin Tanpa Darah di Tangannya

10 Januari 2023   16:59 Diperbarui: 10 Januari 2023   17:07 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita adalah Amy yang selalu berpikiran positif tentang seseorang. Apalagi jika seseorang tersebut memang baik pada kita dan tak punya masalah apapun dengan kita. Bagaimana mungkin kita mencurigai seseorang senormal Charlie yang bahkan dengan mudah bisa diterima baik oleh kedua anak perempuannya?

Dan Tobias menebar teror ke penonton tanpa elemen darah, kekerasan dan adegan kontroversial. Kita ikut panik ketika sadar bahwa seorang pembunuh telah menyusup ke dalam hidup perawat berdedikasi seperti Amy. Kita takut jika Charlie ternyata sebagaimana pembunuh berdarah dingin lainnya. Kita takut terjadi hal-hal yang sebenarnya kita inginkan, yang sering kita lihat di kisah tentang pembunuh berdarah dingin lainnya.

Dan letak menariknya "The Good Nurse" ada di situ. Tak ada tokoh yang benar-benar jahat. Charlie bahkan tak punya motivasi kuat ketika ia melakukan pembunuhan berencana itu. Dan ia terus menerus melakukannya hingga korban ditaksir mencapai 400 orang. Harap diingat, ini adalah kisah nyata.

Tapi mungkin kita menjadi sangat ngeri karena melihat bahwa pembunuh berdarah dingin tak perlu seeksentrik Dahmer atau pembunuh berdarah dingin lainnya. Alarm kewaspadaan kita tiba-tiba menyala terus menerus karena kita tak lagi bisa mengidentifikasi adanya pembunuh berdarah dingin di sekitar kita. Lha wong pembunuhnya teman sendiri kok, lha wong pembunuhnya rekan kerja sendiri kok dan ia senormal kita kok.

Saya selalu memuji upaya pembuat film untuk memberontak keluar dari ekspektasi. Tak ingin terkungkung dalam formula. Selalu mencoba mencari cara untuk bercerita dengan berbeda. Dan "The Good Nurse" berhasil melakukannya. Dan kita selalu perlu Tobias Lindholm baru yang tak takut dengan resiko keluar dari kotak.

THE GOOD NURSE

Produser: Darren Aronofsky, Scott Franklin, Michael Jackman

Sutradara: Tobias Lindholm

Penulis Skenario: Krysty Wilson-Cairns

Pemain: Jessica Chastain, Eddie Redmayne, Kim Dickens

ICHWAN PERSADA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun