Mohon tunggu...
Ichvan Sofyan
Ichvan Sofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Rimbawan

Rimbawan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Membangun Industri Halal Melalui UMKM Syariah

18 November 2019   21:39 Diperbarui: 18 November 2019   21:41 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber Foto : foodizz.id

Namun lagi-lagi pembiyaan syariah harus berbenturan dengan keterbatasan, terutama masih minimnya sumber dana syariah dari bank maupun non bank. Ditambah masalah  banyaknya UMKM yang belum bankable atau memenuhi persyaratan bank untuk mendapatkan pembiayaan usaha.  

Untuk itu, pemerintah perlu menengahi agar pembiayaan syariah kepada UMKM dapat berjalan optimal. Sehingga dampaknya pun akan terasa signifikan bagi pelaku UMKM. Contohnya seperti transformasi usaha berskala mikro dan kecil menjadi usaha berskala menengah berkat adanya suntikan dana syariah.

Kedua, tahap produksi. Ihwal kehalalan produk nyatanya sulit dibuktikan dengan mata telanjang. Itulah sebabnya perkara kehalalan produk harus benar-benar teruji dan diuji oleh lembaga terpercaya seperti BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal).

Bukti autentik kehalalan produk yang dikeluarkan BPJPH adalah sertifikat halal. Sertifikat inilah yang kemudian bisa menjadi jaminan kehalalan produk bagi konsumen. Tetapi problemnya selama ini masih sangat sedikit UMKM yang telah mengantongi sertifikat halal.

Jika Indonesia tidak segera menyiapkan UMKM bersertifikat halal secara masif, maka industri halal Indonesia akan semakin tertinggal. Untuk itulah sertifikasi halal menjadi syarat wajib untuk membangun industri halal Indonesia, terutama dalam mengambil peluang atas meningkatnya permintaaan terhadap produk halal dunia.

Ketiga, tahap pemasaran. Islam mengajarkan prinsip berniaga yang jujur, adil, tidak curang, dan bersikap melayani. Prinsip ini jugalah yang penting dijalankan oleh setiap pelaku UMKM. 

Sehingga UMKM yang dibangun dengan basis syariah akan memiliki daya tarik dan image positif di mata konsumen. Jika kepercayaan konsumen telah terbangun, maka jalan perkembangan UMKM Syariah akan mudah diterima.

Ketika tiga tahap tersebut secara utuh dan masif diterapkan oleh pelaku UMKM dan didukung oleh pemerintah, maka modal penting dalam membangun industri halal sudah ada di tangan. 

Apalagi urgensi membangun UMKM berbasis syariah memiliki tujuan mulia. Pertama, sebagai bentuk ketaatan menjalankan syariat Islam. Kedua, membangun kemajuan ekonomi bangsa, mengingat permintaan terhadap produk halal dunia semakin meningkat setiap tahunnya.

Menurut The State of the Global Islamic Economy Report, besaran pengeluaran makanan dan gaya hidup halal umat Islam di dunia pada tahun 2017 mencapai USD 2.1 triliun, dan diperkirakan akan terus tumbuh mencapai USD 3 triliun pada 2023 nanti. Peningkatan ini terjadi berkat bertambahnya jumlah penduduk muslim dunia dan mulai digemarinya gaya hidup halal, bahkan oleh non muslim sekalipun. 

Dukungan Pemerintah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun