Mohon tunggu...
Ichsanul Haq Al
Ichsanul Haq Al Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Walisongo Semarang

Hanya seorang mahasiswa yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cegah Penularan Covid-19, KKN MIT UIN Walisongo Semarang Dampingi Vaksinasi di Desa Bakalan

18 Agustus 2022   21:45 Diperbarui: 18 Agustus 2022   21:54 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PATI, JAWA TENGAH---Mahasiswa KKN MIT DR-14 UIN Walisongo Semarang Kelompok 32 ikut serta dalam membantu kegiatan vaksinasi (30/06/22) bersama Ibu Eny Pujiastusti, Amd. Keb selaku Bidan Desa Bakalan, Dukuhseti, Pati.Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk mencegah penularan COVID-19.  Ada beberapa warga di desa Bakalan yang belum mendapatkan vaksin baik dosis satu, dua, maupun dosis tiga atau vaksin booster.

Ibu Eny Pujiastuti, Amd. Keb menjelaskan bahwa saat ini vaksin sulit didapat mengingat hampir seluruh masyarakat di indonesia sudah divaksin.

"Untuk yang ingin vaksin harus daftar dulu. Jika kuota penerima vaksin terpenuhi maka saya sampaikan ke pusat supaya vaksin nya disediakan dan saya bisa langsung memberikan vaksin tersebut kepada penerima yang telat terdaftar" Tutur Beliau.

Jenis vaksin yang digunakan yakni Pfizer dengan kuota sebanyak 9 orang yang seluruh penerimanya adalah orang tua. Dalam pendaftaran vaksin, masyarakat indonesia diwajibkan memiliki nomor induk kependudukan (NIK) karena dengan itu masyarakat akan mendapatkan sertifikat vaksinasi yang mana sertifikat tersebut dapat digunakan sebagaimana mestinya.

"Tadi ada salah satu ibu yang ingin divaksin booster tapi tidak bisa karena tidak ada KTP/NIK. Karena beliau seorang TKW, beliau hanya membawa bukti vaksin dosis satu dan dua dalam bentuk kartu vaksin internasional. Oleh sebab itu, saya tidak memberikan vaksin karena aturan dari pemerintah indonesia, warga indonesia wajib memiliki NIK." Tambah Ibu Eny.

Mahasiwa KKN MIT UIN Walisongo kelompok 32 diberikan kesempatan untuk membantu dibagian pendaftaran dan mengkoordinir para penerima vaksin untuk masuk ke ruangan sesuai nomor urut pendaftaran. Vaksinasi ini dimulai sejak pukul 09.00 WIB sampai selesai. Sebanyak delapan warga datang langsung ke tempat praktik bidan milik Ibu Eny dan satu diantaranya minta untuk didatangi karena si penerima vaksin sudah lanjut usia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun