Mohon tunggu...
Ichsan
Ichsan Mohon Tunggu... Guru - Belajar menulis

menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Buntut

11 Mei 2018   19:56 Diperbarui: 11 Mei 2018   20:55 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Menghindari serbuan si kucing rumahan, seekor cicak menebas buntutnya sendiri. Buntut belang hitam itu terbiar di bawah meja. Takjub dengan sekerat buntut yang terus menggeliat menggelinjang, Adik memungut dan menaruhnya pada wadah transparan. Selepas isya, buntut itu masih saja menggelepar tak mau diam, meronta lebih bertenaga. Esok paginya buntut itu menjelma seekor cicak, melata di sekujur wadah, berusaha keluar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun