Menghindari serbuan si kucing rumahan, seekor cicak menebas buntutnya sendiri. Buntut belang hitam itu terbiar di bawah meja. Takjub dengan sekerat buntut yang terus menggeliat menggelinjang, Adik memungut dan menaruhnya pada wadah transparan. Selepas isya, buntut itu masih saja menggelepar tak mau diam, meronta lebih bertenaga. Esok paginya buntut itu menjelma seekor cicak, melata di sekujur wadah, berusaha keluar.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!