Semarang, Momentum - Salah satu kegiatan mahasiswa KKN UNDIP yaitu melakukan pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan SDG's yang dilaksanakan di wilayah mahasiswa masing-masing. Icha Tiurlan, mahasiswa Teknik Industri yang tergabung dalam TIM II KKN UNDIP Tahun 2020/2021, melaksanakan kegiatan KKN di Kelurahan Lamper Tengah, Kota Semarang.Â
Icha mengusung program kegiatan edukasi postur kerja yang ergonomis kepada para pekerja di salah satu UMKM yang ada di RW 07 Kelurahan Lamper Tengah, yaitu UMKM Central Tahu dan Tempe Pak Daryo.Â
Tujuan edukasi ini adalah agar pekerja sadar terhadap gangguan muskuloskeletal atau gangguan otot, syaraf, tulang, dan sendi yang mengancam mereka jika masih melakukan pekerjaan dengan postur kerja yang tidak baik.
Berdasarkan hasil wawancara Icha dengan Isroil, Ketua RW 07, pada hari Kamis (1/7/2021), banyak masyarakat di wilayah RW 07 yang melakukan usaha produksi tempe.Â
Salah satunya adalah UMKM Central Tahu dan Tempe Pak Daryo. Pada hari Jumat (2/7/2021), Icha berkunjung ke tempat UMKM tersebut untuk bertemu dengan pemilik UMKM yaitu Pak Daryo. UMKM ini memiliki empat pekerja termasuk Pak Daryo. Tiga pekerja berusia diatas 45 tahun sedangkan satu pekerja berusia 19 tahun.
Senin (12/7/2021), Icha melakukan kunjungan ke pabrik tahu dan tempe untuk melakukan survei melihat proses pembuatan tahu dan tempe serta wawancara kepada pekerja.Â
Berdasarkan hasil survei, para pekerja melakukan kegiatan dengan postur tubuh yang tidak baik. Seperti kegiatan mengangkat benda, memutar, dan saat duduk.
Berdasarkan hasil wawancara dengan pekerja, kesadaran mereka mengenai postur kerja yang baik dan dampaknya masih kurang. Selain itu, mereka mengaku bahwa sering merasakan sakit atau nyeri pada bahu dan punggung. "Iya, Mba, saat kerja saya sering merasa sakit di bahu dan punggung," ucap Sugeng, (60 tahun) pekerja di UMKM Central Tahu dan Tempe Pak Daryo.
Kegiatan Edukasi berlangsung pada hari Minggu (25/7/2021). Icha membagikan booklet dan mempraktikkan secara langsung cara mengangkat benda dengan benar. Selama ini, semua pekerja di UMKM Central Tahu dan Tempe Pak Daryo mengangkat benda dengan postur tubuh yang membungkuk dan kaki yang lurus.Â
Padahal, postur kerja tersebut sangat membebani tulang belakang bagian bawah sehingga berdampak buruk bagi kesehatan tulang dan menyebabkan gangguan muskuloskeletal.
Selain pembagian booklet, kegiatan yang dilakukan selama edukasi yaitu menempelkan poster mengenai postur kerja yang ergonomis di lokasi pabrik. Icha berharap poster yang ditempelkan tersebut dapat menjadi pengingat bagi para pekerja agar senantiasa melakukan pekerjaan dengan postur kerja yang baik dan benar.
Booklet yang dibuat Icha diberi judul 'Postur Tubuh yang Ergonomis Di Tempat Kerja". Materi di dalam booklet tersebut diantaranya adalah pengertian ergonomi, pengertian postur kerja, pengertian keluhan muskuloskeletal serta contohnya, faktor-faktor penyebab gangguan muskuloskeletal, cara mengangkat benda dengan benar, posisi duduk yang benar, bahaya duduk terlalu lama, cara membawa dan memindahkan barang dengan benar, cara mengangkat benda yang berat dengan benar, dan cara membawa barang yang benar.
Penulis : Icha Tiurlan (Teknik Industri 2018)
Dosen Pembimbing Lapangan : drg. Isniya Nosartika, MDSc., Sp.Perio