Mohon tunggu...
Icha Tiurlan
Icha Tiurlan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Industri

Senang Mendengarkan Musik dan Menyukai Hal-Hal yang Baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gangguan Muskuloskeletal Mengancam Pekerja, Mahasiswa KKN Undip Mengedukasi Pekerja Mengenai Postur Kerja yang Ergonomis

3 Agustus 2021   08:30 Diperbarui: 3 Agustus 2021   08:36 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membagikan Booklet/Dokpri

Semarang, Momentum - Salah satu kegiatan mahasiswa KKN UNDIP yaitu melakukan pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan SDG's yang dilaksanakan di wilayah mahasiswa masing-masing. Icha Tiurlan, mahasiswa Teknik Industri yang tergabung dalam TIM II KKN UNDIP Tahun 2020/2021, melaksanakan kegiatan KKN di Kelurahan Lamper Tengah, Kota Semarang. 

Icha mengusung program kegiatan edukasi postur kerja yang ergonomis kepada para pekerja di salah satu UMKM yang ada di RW 07 Kelurahan Lamper Tengah, yaitu UMKM Central Tahu dan Tempe Pak Daryo. 

Tujuan edukasi ini adalah agar pekerja sadar terhadap gangguan muskuloskeletal atau gangguan otot, syaraf, tulang, dan sendi yang mengancam mereka jika masih melakukan pekerjaan dengan postur kerja yang tidak baik.

Berdasarkan hasil wawancara Icha dengan Isroil, Ketua RW 07, pada hari Kamis (1/7/2021), banyak masyarakat di wilayah RW 07 yang melakukan usaha produksi tempe. 

Salah satunya adalah UMKM Central Tahu dan Tempe Pak Daryo. Pada hari Jumat (2/7/2021), Icha berkunjung ke tempat UMKM tersebut untuk bertemu dengan pemilik UMKM yaitu Pak Daryo. UMKM ini memiliki empat pekerja termasuk Pak Daryo. Tiga pekerja berusia diatas 45 tahun sedangkan satu pekerja berusia 19 tahun.

Senin (12/7/2021), Icha melakukan kunjungan ke pabrik tahu dan tempe untuk melakukan survei melihat proses pembuatan tahu dan tempe serta wawancara kepada pekerja. 

Berdasarkan hasil survei, para pekerja melakukan kegiatan dengan postur tubuh yang tidak baik. Seperti kegiatan mengangkat benda, memutar, dan saat duduk.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pekerja, kesadaran mereka mengenai postur kerja yang baik dan dampaknya masih kurang. Selain itu, mereka mengaku bahwa sering merasakan sakit atau nyeri pada bahu dan punggung. "Iya, Mba, saat kerja saya sering merasa sakit di bahu dan punggung," ucap Sugeng, (60 tahun) pekerja di UMKM Central Tahu dan Tempe Pak Daryo.

Mengedukasi Pekerja Cara Mengangkat Benda/Dokpri
Mengedukasi Pekerja Cara Mengangkat Benda/Dokpri
Kegiatan Edukasi berlangsung pada hari Minggu (25/7/2021). Icha membagikan booklet dan mempraktikkan secara langsung cara mengangkat benda dengan benar. Selama ini, semua pekerja di UMKM Central Tahu dan Tempe Pak Daryo mengangkat benda dengan postur tubuh yang membungkuk dan kaki yang lurus. 

Padahal, postur kerja tersebut sangat membebani tulang belakang bagian bawah sehingga berdampak buruk bagi kesehatan tulang dan menyebabkan gangguan muskuloskeletal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun