Pandangan Masyarakat Tentang Kantong Plastik Berbayar dan Keefektifannya

•          Pandangan Masyarakat Tentang Penggunaan Kantong Plastik Berbayar dan Keefektifannya

Oleh:

 Marsya Nur Asfarina

    Pembahasan kali ini membahas mengenai komunikasi lingkungan. Dimulai dari pengertiannya, komunikasi lingkungan adalah cara kira berkomunikasi dalam lingkungan, efek komunikasi, terhadap persepsi atau diri kita sendiri dan bagaimana kita menjalin hubungan dengan alam. Komunikasi dalam kehidupan masyarakat sangat berperan penting sebagai sarana untuk berinteraksi satu sama lain dan dapat menjembatani proses pertukaran pesan dari individu ke individu lainnya.

Dengan adanya komunikasi kita juga dapat merubah sikap diri orang lain dengan strategi yang tepat untuk sebuah tujuan. Komunikasi tidak melulu hanya berkaitan dengan manusia saja, namun untuk alam dan lingkungan pun perlu adanya komunikasi. Hal yang dapat mendorong untuk menentukan sikap seseorang adalah dari dorongan psikologisnya. Perilaku manusia juga terletak dalam individu itu sendiri seperti yang dikatakan dalam teori psikoanalitik yang dikatakan oleh Sigmund Freud (Rogers, Everett. 1997). 

Komunikasi yang efektif berjalan tergantung dari sebuah pesan yang akan disampaikan dan nantinya yang akan dipersepsikan oleh orang lain. Hal ini juga yang menentukan keberhasilan strategi komunikasi yang telah dirancang. Komunikasi diharapkan dapat merubah sikap yang negatif menjadi positif melalui cara yang tepat pula. Banyak sekali faktor yang menyebabkan lingkungan tempat kita hidup ini menjadi tidak pada semestinya. Berbagai gerakan sudah banyak dilakukan untuk mengedukasi tentang penggunaan kantong plastik ini. 

Saya mengambil pembahasan mengenai penggunaan kantong plastik yang telah di kampanye kan oleh salah satu penggerak kampanye yaitu para tim 'diet kantong plastik'. Diet kantong plastik merupakan gerakan Indonesia diet kantong plastik yang mengajak masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan kantong plastik. Kampanye ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik yang berlebihan. Kampanye adalah termasuk dalam fungsi instrumental dalam komunikasi karena tujuannya untuk menyampaikan informasi, mengajar, mendorong, merubah perilaku dan merubah keyakinan (Deddy Mulyana, 2007)

     Berangkat dari hal ini saya ingin melihat bagaimana perubahan yang terjadi dengan adanya kebijakan pengurangan kantong plastik dan apa yang terjadi saat ini dengan adanya kampanye yang dilakukan oleh para tim yang peduli akan lingkungan sekitar juga kepedulian masyarakat akan hal tersebut.

    Kampanye diet kantong plastik menjadi salah satu gerakan yang bertujuan untuk menggerakan atau merubah perilaku dari para masyarakat. Target sasaran mereka adalah pemerintah yang membuat kebijakan, masyarakat, dan juga media. Pemerintah diharapkan mampu membuat kebijakan tentang pengurangan penggunaan kantong plastik dalam kehidupan sehari-hari, kepada masyarakat mereka mengharapkan agar masyarakat sadar dan mengurangi ataupun tidak menggunakan kantong plastik berlebih dan turut mengedukasi sesamanya, dan untuk media diharapkan agar dapat memberikan informasi tentang permasalahan ini dan bagaimana solusi untuk mengurangi penggunaan plastik. Kantong plastik menjadi hal yang utama saat kita selesai berbelanja dan selalu tersedia di kasir dan akan membungkus belanjaan kita.

Kantong plastik merupakan kantong pembungkus yang terbuat dari bahan plastik yaitu poliofelin atau polivinil klorida. Kantong plastik banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk memuat barang-barang yang akan di konsumsi karena keberadaan kantong plastik masih sangat mudah didapatkan. Tingkat ketergantungan manusia pada plastik juga semakin tinggi. Kantong plastik dianggap sebagai benda yang praktis dan ringan, namun kebanyakan orang belum tahu bagaimana dampak yang ditimbulkan oleh kantong plastik yang akan menjadi sampah nantinya. 

Kantong plastik merupakan barang yang digunakan hanya untuk sekali pakai saja dan juga tidak ramah lingkungan karena sangat susah untuk diuraikan. Penggunaan kantong plastik ini juga akan menjadi tumpukan sampah dan dapat mencemari. Pencemaran yang akan terjadi yaitu seperti misalnya banjir dan pencemaran tanah.