Peran Penting Kegiatan Ekspor dan Investasi untuk Membantu Pemulihan Perekonomian pada Masa Pandemi Covid-19

       Kegiatan Ekspor dan impor merupakan kegiatan yang sangat penting bagi sebuah negara, karena dari kegiatan tersebut, sebuah Negara  akan memperoleh pendapatan. Namun saat ini Seluruh dunia termasuk Indonesia dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang dalam hal ini sangat berdampak terhadap banyak sektor termasuk sektor Ekspor dan Investasi.     

       Berbagai tindakan dan kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk membantu pemulihan ekonomi pada masa pandemi ini.  Untuk meningkatkan kinerja Ekspor, kementrian Perdagangan menerapkan 8 Strategi yaitu :

1. Fokus pada Produk yang akan di Ekspor

2. Relaksasi kebijakan Ekspor dan Impor yang beriorientasi Ekspor

3. Mempermudah dan mempercepat surat keterangan asal (SKA)  barang ekspor dan peningkatan fasilitas perdagangan dalam perizinan ekspor dan impor

4. Menyediakan Pelatihan Umum bagi Eksportir baru khususnya UMKM 

5. Optimalisasi Regulasi dan implementasi e-commerce

6. Meningkatkan Trade Financing melalui program National Interest Account yang bekerja sama dengan LPEI bagi UMKM Eksportir yang terdampak Covid 19

7. Peningkatan Akses Pasar 

8. Meningkatkan daya saing dengan pengembangan produk dengan optimalisasi sera implementasi Program unggulan untuk Ekspor. 

     Disisi lain, Badan Koordinasi penanaman Modal (BKPM) untuk menjaga stabilitas Investasi pada masa pandemi menerapkan beberapa strategi antara lain : 

1. Memfasilitasi perusahaan existing yang sudah beroperasi 

2. Memfasilitasi perusahaan existing yang belum tereksekusi

3.  Mendatangkan Investasi baru

4. Memberikan insentif bagi perusahaan existing yang melakukan ekspansi.

    Dengan berbagai Kebijakan dan strategi yang diterapkan pemeritah kini menurut presiden Joko Widodo sudah semakin terlihat hasilnya.  Pada saat membuka acara Outlook Perkenomian Indonesia 2021 melalui tayangan Youtube PerekonomianRI, Selasa 22/12/2020 Presiden Joko Widodo Mengatakan "pemulihan ekonomi diharapkan dapat berjalan dengan lebih cepat, konsumsi akan naik dan kembali normal, investasi juga diperkirakan akan meningkat karena adanya undang-undang Cipta Kerja."  

   Seperti yang kita ketahui, pemerintah dalam hal ini mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan Investasi dan kegiatan Ekspor untuk pemulihan ekonomi karena akan berdampak positif terhadap dunia bisnis dan juga akan berpengaruh terhadap Pendapatan Nasional atau PDB.

   Pada  Jum'at 26/03/2021  Melalui akun twitternya Presiden Joko Widodo juga menyampaikan : "Di masa pandemi ini, belanja pemerintah menjadi salah satu katalis bergeraknya perekonomian. Karena itulah, proyek-proyek pemerintah pusat dan daerah harus menggunakan produk-produk lokal."

    Dalam hal ini dengan kita menggunakan produk dalam negeri dapat membantu industri dalam negeri untuk tetap bergerak dan berproduksi sehingga akan meningkatkan permintaan, daya beli masyarakat agar perdagangan terus berjalan dan tentunya pendapatan masyarakat membaik dan terciptanya lapangan kerja.

   Kemudian dalam cuitan twitter tersebut Presiden Joko widodo menambahkan lagi "Para kepala daerah juga saya ingatkan untuk melayani sebaik-baiknya para pelaku usaha yang melakukan kegiatan ekspor dan potensi investasi di daerah. Ekspor dan investasi akan sangat membantu pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi, membuka peluang dan lapangan pekerjaan." 

   Dan dengan meningkatnya kegiatan Ekspor dan investasi ini diharapkan dapat membantu memulihkan perekonomian dan trasformasi ekonomi pada masa pandemi covid-19.