Mohon tunggu...
Icha Nors
Icha Nors Mohon Tunggu... Guru - ibu rumah tangga, pendidik

Berhenti melihat jam/waktu dan mulai melihat dengan mata\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Inilah yang Dianjurkan dan Dilarang Bagi si Tubuh "Irit"

3 Januari 2015   02:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:56 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Tiba-tiba aku kesulitan bangun dari tempatku duduk seteah hampir satu setengah jam lesehan mengajar anak-anak di TPQ. Sekujur tubuh nyeri sekali bila digerakkan, terutama bagian sendi-sendi diikuti meriang. Syukurlah aku masih bisa ke musholla untuk melanjutkan aktivitas rutinku yang lain sampai ba’dal Isya.”

Paginya terpaksa berobat ke dokter. Menurut dokter aku mesti menurunkan beberapa kilogram ! Rupanya berat tubuhku mengalami over wight. Benar, ada kenaikan 6 kilogram dari berat semula hanya dalam tempo kurang dari 10 hari. Ku akui selama liburan ini bebrapa kali aku melanggar komitmen yang kubuat sendiri. Beberapa kali aku terpaksa sarapan nasi karena tergoda anak-anak dan suami yang manas-manasin katanya sarapan buatanku enak. Terus ikut ngemil jajan di toples, berkat selamatan/hajatan/syukuran yang akhir-akhir ini membanjir dan mencicipi suguhan di acara resepsi pernikahan. Diperparah aku tak lagi jogging di pagi hari karena terus terang, malas.

Bagi orang lain itu wajar asal tidak berlebih, tapi buat tubuhku bisa menjadi masalah besar. Selama ini aku sangat berhati-hati dan membatasi asupan makanan yang masuk ke dalam perut. Aku hanya makan nasi atau jenis karbohidarat lain pada waktu siang hari. Pagi hanya sayur, buah atau protein.

Yang Boros dan Yang Irit Energi

Kata dokter Ahmad Fuad yang memriksaku, makan berlebihan sudah pasti menggemukkan. Tetapi ada yang makannya sedang-sedang saja, tubuhnya cepat melar dan sulit turun kembali meskipun sudah mengecilkan persi makannya. Orang dengan tipe tubuh seperti ini (termasuk aku) dianjurkan untuk berdiet dengan memaksimalkan metabolism tubuh.

Metabolisme adlah upaya badan dalam menggunakan zat-zat gizi yang diperoleh dari makanan untuk diubah menjadi energy. Energi ini kemudian akan diubah menjadi bahan-bahan penting bagi tubuh seperti otot dan tulang, serta diubah menjadi energy untuk bekerja (kerja otot, kerja enzim, proses pertumbuhan dan lain-lain).

Kerja tubuh dalam menggunakan zat gizi ini tidak sama setiap orang. Ada orang yang disebut memiliki metabolism tubuh yang tinggi, yang berarti tubuhnya ‘boros’ menggunakat zat gizi untuk diubah menjadi energy. Sebaliknya ada orang yang “irit” dalam menggunakan zat-zat gizi yang ia terima. Metabolismenya rendah, meski hanya makan sedikit, tubuhnya tetap merasa berkecukupan energi.

Bagi yang sedang berdiet factor metabolisme sangat penting sebab taraf metabolism menentukan seberapa besar kemampuan tubuh dalam membakar kalori. Dengan taraf metabolism tubuh yang tinggi, seseorang akan dapat mengonsumsi makanan dalam jumlah yang lebih banyak tanpa harus takut kelebihan berat badan.

Sebetulnya beruntunglah orang dengan tipe tubuh “irit energi” karena ia hanya butuh sedikit energi dari makanan untuk kegiatannya sehari-hari. Apalagi di saat krisis pangan ia akan kuat bertahan sementara yang lain sudah lunglai kelaparan. Ruginya, bila ia mengalamai kelebihan berat badan, akan sulit menurunkan meskipun sudah berdiet ketat.

Trik Langsing Bagi Pemilik Tubuh Irit

Lalu apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan metabolism tubuh?

Bukti-bukti ilmiah bahwa pemilihan bahan-bahan makanan tertentu dapat meningkatkan taraf metabolisme tubuh sehingga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan. Contoh bahan makanan untuk diet metabolism maksimal antara lain: Beras merah, beras jagung dan bekatul. Untuk proteinnya dari ikan dan sea food atau ayam tanpa kulit (hindari mengonsumsi ayam broiler yang disuntik dengan penggemuk). Hampir semua sayuran bebas dikonsumsi terutama sayuran tinggi serat, susu tanpa lemak, yoghurt tanpa lemak, keju tanpa lemak dan semua buah-buahan segar.

Yang harus dilakukan

1.Makan teratur pada sat-saat yang sama

2.Makan-makanan hidrat arang hanya sekali (diutamakan pada pagi hari).

3.Selalu mengonsumsi sayuran

4.Cukup minum air

5.Untuk selingan, pilihlah buah atau jus

6.Berolahraga minimal 20 menit semunggu tiga kali

Yang Harus Dihindari

1.Santan kental, lemak atau minyak

2.Gulaatau makanan berkadar gula tinggi

3.Kopi atau the kental

4.Soft drink

5.Alkohol

6.Makanan terlalu asin

7.Makan terlalu malam/larut

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun