Mohon tunggu...
Mercy
Mercy Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu dua anak remaja, penggiat homeschooling, berlatarbelakang Sarjana Komunikasi, Sarjana Hukum dan wartawan

Pengalaman manis tapi pahit, ikutan Fit and Proper Test di DPR.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ayo Ikut Pesta Teknologi Hari Ini dan Besok!

8 Desember 2015   08:36 Diperbarui: 8 Desember 2015   08:56 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Luar biasa potensi Indonesia dalam bidang komputer,  mulai sebagai pasar penjualan barang-barang teknologi sampai bergiat menginspirasi pemuda Indonesia menjadi pembuat aplikasi komputer.

Mengutip laporan  BCG Perspectives (bcgperspective.com)  konsumen kelas menengah dan makmur (MAC) di Indonesia – orang-orang yang mampu memberi produk-produk yang tahan lama dan barang-barang rumah tangga – akan berkembang sebesar delapan sampai sembilan juta setiap tahunnya.

Mulai 2020, akan ada sekitar 141 juta ‘MAC’ di negara ini. Laporan yang sama berpendapat, “Pada saat itu, Pulau Jawa saja akan memiliki lebih banyak ‘MAC’ dibandingkan seluruh populasi Thailand. Sumatra akan memiliki lebih banyak ‘MAC’ dibandingkan gabungan populasi Malaysia dan Singapura.”

Menariknya, penetrasi internet Indonesia akan berkembang dengan tingkat kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan perkiraan pertumbuhan ‘MAC’. Laporan terakhir dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengatakan bahwa meskipun negara ini memiliki sekitar 63 juta pengguna internet pada 2012, angka ini akan berkembang pesat menjadi 139 juta pengguna atau 50 persen penetrasi internet pada 2015. Jadi, perusahaan-perusahaan teknologi tidak akan bermasalah ketika harus menjangkau ‘MAC’ tersebut.

Ikutan Pesta Teknologi, siapa takut? 

So, tidak heran kalau belakangan ini  perusahaan besar berbondong-bondong hadir di Indonesia.  Di bulan Desember ini, khususnya di Jakarta, perusahaan teknologi berlabel internasional memanja pemuda Indonesia dengan menghadirkan berbagai acara, seminar dan pameran. Sebutlah, acara Tech in Asia. Google Hack Fair, dan Intel Innovation Day  yang hari ini menggelar seminar 2 hari di Jakarta mulai hari ini.

Memang selaku perusahaan, apapun caranya, urusan jualan produk tidak ketinggalan. Namun topik yang ditampilkan hari ini aktual dan bisa menambah pengetahuan kita, baik orang awam tapi kepo untuk tahu teknologi, apalagi buat Kompasianer yang memang kerja atau sedang belajar menjadi developer.

Buat yang butuh detail informasi, berikut beberapa materi seminar yang akan digelar hari ini dan pembicaranya.

  1. How To Build A Good Apps with Intel Technology oleh Narenda Wicaksono (Intel Android Innovator)
  2. A Great of RealSense Technology oleh Aulia Faqih (Intel Black Belt)
  3. How Intel Tech Can Help IoT Developers & IoT Success Story:Gold Fish Feeding IoT Solution oleh Sofian Hadiwijaya (Intel IoT Innovator)
  4. Get A Great Performance with Intel NDK Android Success Story oleh Sidiq Permana (Intel Android Innovator) dan Andi Taru (Educa Studio)

Tiga pembicara Narendra, Sofian, Sidiq  yang kebetulan saya kenal, adalah pemuda Indonesia yang sudah berkali-kali memenangkan penghargaan tingkat nasional dan internasional. Apalagi dengan komunikasi yang cair dan bahasa Indonesia yang fasih (ya iyalah) pasti asyik menyimak ide-ide mereka untuk menambah wawasan kita di bidang Teknologi.

Oya, bocoran dari panitia, selain dapat ilmu, peserta juga dapat makan pagi, siang, malam.  Bahkan mereka yang sudah daftar sebelumnya, disediakan kendaraan antar jemput, termasuk untuk para Finalis Hackathon Merdeka 2.0 dari kota Bogor. Enak tenan toh ...

 

Semoga bermanfaat. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun