Sarapan merupakan hal yang paling penting tetapi banyak orang yang melewatkan waktu sarapan itu, padahal sarapan sangat dibutuhkan untuk memenuhi bekal energi pada saat kita beraktivitas. Di Kota Yogyakarta memiliki beragam wisata mulai dari wisata kuliner hingga pemandangan alam. Namun ditempat ini kita dapat menemukan keduanya. Berikut 3 daftar tempat kuliner pagi yang menyajikan pemandangan alam :
1. Kopi Klotok
Siapa sih yang tidak tahu tempat wisata kuliner dan pemandangan alam ini yaitu Kopi Klotok, bertempat di Jalan Kaliurang KM 16, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Tempat ini sangat terkenal dan hits, serta menjadi tempat yang wajib dikunjungi oleh kalangan wisatawan saat berkunjung di Yogyakarta.
Warung dengan konsep jadul dengan bangunan joglo khas rumah tradisional Jawa Tengah. Tempat ini sangatlah cocok untuk pengunjung yang sedang mencari sarapan sekaligus dapat menikmati pemandangan alam karena tempat ini berada di tepi sawah dan jika beruntung tidak tertutup awan atau kabut dapat melihat langsung pemandangan Gunung Merapi.
Menu yang tersedia di Warung Kopi Klotok ini menyajikan semua masakan rumahan khas Jawa Tengah, seperti sayur lodeh, sayur Lombok ijo, telur krispi, tahu, tempe, dan lain-lain. Serta menyajikan menu andalan yaitu kopi hitam dan pisang goreng. Harga makanan & minuman cukup terjangkau mulai dari Rp. 1.000 hingga Rp. 11.000. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 22.00 WIB. Untuk menuju tempat ini membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 40 menit dari pusat kota
2. Geblek Pari
Geblek Pari salah satu tempat wisata kuliner dan pemandangan alam yang sangat peduli dengan lingkungan. Bertempat di Dusun Pronosutan, Desa Kembang, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Kepedulian rumah makan ini terhadap alam berupa proses memasak dan penyajiannya masih tradisional, mereka tidak menyediakan sedotan plastik bertujuan agar memberikan pengalaman cara minum orang di desa yang "mimike langsung dicucuk" atau minumnya langsung dari gelasnya.
Tempat ini berkonsep ndeso atau sederhana, sangat cocok bagi pengunjung yang sedang mencari sarapan, apalagi setelah bersepeda didaerah tersebut karena letak tempat ini di tepi sawah dan dapat melihat hamparan sawah yang sangat luas serta pemandangan bukit sangat memanjakan mata.
Menu prasmanan yang tersedia disini seperti sayur brongkos, lodeh, sop, lauk cakar bacem, ikan pindang, tahu bacem dan telur dadar, tetapi  menu sayur disini selalu berubah setiap harinya menyesuaikan ketersediaan yang ada di alam. Serta menyajikan menu andalan yaitu tempe sengek dan pisang goreng. Harga makanan & minuman cukup terjangkau mulai dari Rp. 2.000 hingga Rp. 10.000. Warung ini buka setiap hari, Hari Senin -- Sabtu mulai pukul 08.00 hingga 20.30 WIB, Hari Minggu mulai pukul 07.00 hingga 20.30. Untuk menuju tempat ini membutuhkan waktu sekitar 45 hingga 55 menit dari pusat kota.
3. Restu Bumi Kreo
Tempat baru ini merupakan hasil program pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi sulitnya ekonomi ditengah pandemi. Bertempat di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman,Yogyakarta. Destinasi kuliner ini berada di sebelah Jembatan Kreo sungai Progo.
Konsep yang dibangun dari Restu Bumi Kreo adalah ala ala pedesaan dengan tempat duduk yang kebanyakan outdoor dengan pepohonan yang rimbun dan disuguhkan dengan pemandangan indahnya sungai progo beserta perbukitan menoreh. Biasanya banyak pemuda hingga bapak-bapak datang bersepeda dan beristirahat ditempat ini pada pagi hari.
Untuk makanan di tempat ini sistemnya ambil sendiri atau prasmanan rata-rata disajikan dengan menu tradisional  seperti ayam ingkung, nasi sayur lodeh, nasi wader, wedang uwuh, wedang bajigur dan lain sebagainya. Harga makanan & minuman cukup terjangkau mulai dari Rp. 4.000 hingga Rp. 35.000. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 19.00 WIB. Untuk menuju tempat ini membutuhkan waktu sekitar 45 hingga 50 menit dari pusat kota.
Tiga kuliner pagi di Yogyakarta diatas bisa menjadi rekomendasi sarapan syahdu. Ada yang sudah pernah kamu kunjungi?
