Mohon tunggu...
Ibrahim Bram
Ibrahim Bram Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Rimbawan | Mahasiswa UMM

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Tiga Anjing (1)

4 Agustus 2018   15:02 Diperbarui: 4 Agustus 2018   16:23 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Anjing yang pertama ini adalah kisah Anjing Penjaga Kuburan, cerita ini merupakan cerpen Agus Noor dalam buku Lelucon Para Koruptor.

Anjing ini dibawa oleh seorang penyair ke kuburan,arena kuburan tidak lagi jadi tempat menyeramkan lagi. Penghuni keburan seperti sundel bolong, pocong, tuyul dan yang lainnya hanya menganggur dikuburan. Sebab tidak ada lagi orang yang takut pada mereka.

Siapa yang berani menakut-nakuti akan berurusan dengan polisi. Kalau tidak, akan dimarahi oleh warga yang terganggu dengan keberadaanya. Penyair itulah yang menjadi satu-satunya penghibur bagi mereka di kuburan, bahkan menemaninya bermain gaple. Sejak membawa anjing tersebut, sang penyair bercanda sama anjingnya. Bahkan ia mengatakan bahwa anjing tersebut diusir dari surga.

Pada suatu malam kuburan tiba-tiba ramai, orang-orang berdatangan. Kuburan yang pasalnya sepi menjadi sangat ramai. Hal itu bermula ketika ada orang mati kemudian hidup lagi. Katanya, orang yang hidup lagi tersebut dijilat oleh si anjing. Oleh karena itu orang-orang meyakini bahwa anjing tersebut suci. Bahkan mengatakan bahwa anjing tersebut penjaga kuburan di situ. Berbagai macam penyakit yang diderita oleh orang-orang dapat disembuhkan oleh anjing tersebut, baik melalui liur, mencium moncongnya ataupun mendengar suaranya.

Orang-orang menggelar tikar untuk menunggu nasib baik dari anjing penjaga kuburan tersebut. Ada yang mengatakan bahwa anjing itu jelmaan dari orang suci. ada yang mengatakan bahwa anjing itu kadang terbang, ada sayap putih di punggungnya dan cerita ajaib lainnya.

Hingga pada suatu malam, datang sekelompok orang bertopeng. Orang-orang itu mengobrak-abrik kuburan, mengusir orang dari kuburan yang dianggapnya sesat. Yang mengerikan lagi, ketika mereka menangkap dan mencincang anjing yang diyakini suci tersebut. Setelah kejadian pada malam itu, akhirnya, kuburan menjadi sepi lagi dan sang penyair tidak muncul lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun