Mohon tunggu...
Ibrahim Latief
Ibrahim Latief Mohon Tunggu... Lainnya - mahasisa

nice

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Social Distancing Pandemic Covid-19 Memberikan Manfaat Tetapi Juga Mempunyai Kekurangan

25 Januari 2022   18:06 Diperbarui: 25 Januari 2022   18:07 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini, dunia sangat di hebohkan oleh wabah penyakit yang di sebabkan oleh virus corona atau disebut dengan istilah covid -- 19 ( Corona Virus Diseases -- 19 ). Virus ini pertama kali di temukan di kota wuhan, Cina, akhir desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan menyebar ke wilayah lain di Cina dan sebagian besar negara di dunia ini, termasuk Indonesia.

Seperti yang kita tahu bahwa covid-19 ini virus yang berbahaya dan menyebabkan kematian pada seseorang jika terpapar oleh virus ini.

Pada saat covid-19 masuk di Indonesia, pemerintah sudah mulai menerapkan social distancing seperti pembatasan social berskala besar (PSBB) dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), di karenakan agar mengurangi penularan covid-19 yang sangat cepat menyebar ini.

Social distancing memang sangatlah bermanfaat di saat pandemic seperti ini, karena akan megurangi tingkat penularan covid-19. Tetapi juga social distancing mempunyai banyak kekurangan, Contoh kekurangan dari social distancing yaitu mempengaruhi ekonomi, Pendidikan dan kehidupan social masyarakat.

Pada saat ini social distancing jika di kaitkan dengan kegiatan-kegitan orang-orang yang biasa melakukan pekerjaan di luar rumah pasti sangat berdampak besar bagi mereka, karena bagi mereka itulah pekerjaan yang bisa menghidupi keluarga mereka. Menurunnya kehidupan social mungkin tidak akan berdampak bagi orang kaya, tetapi  akan sangat mempengaruhi kehidupan terkhususnya rentan dan miskin.

Melihat situasi tersebut pemerintah mengeluarkan kebijakan yang bersifat menanggulangi social dan ekonomi masyarakat, seperti memberikan bantuan social terkhususnya yang rentan dan miskin.

Terlepas dari social dan ekonomi, pandemic juga mempengaruhi Pendidikan para pelajar di seluruh Indonesia. Di waktu social distancing para pelajar harus belajar dari rumah menggunakan alat elektronik, tetapi disini juga terdapat kekurangan yang mengakibatkan pelajar tidak dapat mengikuti kelas dari rumah. Contoh dari kekurangan itu seperti tidak mempunyai hp/laptop karena tidak mampu membeli, paket data terbatas, dan juga jaringan yang tidak mencakup wilayah pelajar tersebut.

Oleh karena itu pada saat pandemic kita memang mampu mengurangi penularan virus covid-19 tetapi juga kita sulit menjalani kehidupan social kita.

Maka dari itu, untuk menghadapi situasi pendidikan seperti saat ini, institute-institut dari berbagai wilayah di Indonesia melakukan pembelajaran secara hybird termasuk Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. Di lakukannya pembelajaran secara hybird ini agar Pendidikan para pelajar seperti siswa/mahasiswa tidak terhambat pembelajarannya dan juga pembelajaran secara hybird ini mengurangi penularan virus covid-19 karena pembelajaran ini di lakukan secara bergantian. Tidak terlepas dari itu juga, Institut-institut di berbagai wilayah di Indonesia termasuk Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta harus di suntik vaksin, guna untuk melawan virus covid-19 dan juga suntik vaksin wajib bagi para pelajar seperti siswa/mahasiswa untuk mengikuti pembelajaran hybird ini. Untuk permasalahan vaksin, para mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta tidak perlu khawatir, karena untuk para mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta di adakan vaksin di kampus ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun