Program BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) merupakan salah satu program kesehatan posyandu yang diprioritaskan oleh pemerintah, diupayakan untuk menutup kesenjangan imunitas anak dengan melakukan harmonisasi kegiatan imunisasi tambahan (campak-rubela) serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat. Tidak cukup hanya dengan itu, Kementerian Kesehatan menggelar Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk mengejar cakupan imunisasi rutin yang menurun signifikan akibat pandemi COVID-19.
Sebagai persiapan imunisasi anak, Kemenkes memperluas layanan kesehatan dengan mereaktivasi 300 ribu Posyandu di seluruh pelosok Tanah Air. Desa Baletbaru merupakan salah satu tempat capaian program BIAN yang diselenggarakan Pemerintah untuk meningkatkan  perluasan jangkauan program BIAN yang diselenggarakan Pemerintah.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok tematik 23 Universitas Muhammadiyah Jember turut andil dalam mensukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) serta berperan aktif dalam kegiatan Posyandu (Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu) merupakan salah satu kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan, sebagai salah satu upaya kesehatan bersumber daya masyarakat dalam mensukseskan program BIAN dengan memberikan pelayanan jemput pasien sebagai upaya dalam mempermudah masyarakat Baletbaru Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember dalam Program BIAN kali ini (6/8/2022).
Disamping giat Posyandu dalam rangka menysukseskan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Mahasiswa KKN dan bekerjasama dengan Kader Posyandu guna memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil, balita dan anak usia dini dengan memberikan imunisasi, gizi dan beberapa hal yang bersangkutan dengan program BIAN. Selain itu beberapa program terkait yang dilakukan seperti penimbangan serta pengukuran secara rutin di Posyandu untuk pemantauan pertumbuhan dan mendeteksi sejak dini  penyimpangan pertumbuhan anak dan kemudian data pasien akan dicatat pada setiap KSM (kartu menuju sehat) yang dimiliki setiap pasien, dari data tersebut dapat diketahui status pertumbuhan anak melalui kegiatan tersebut. Disamping itu badan kesehatan pula memberikan pemenuhan gizi seperti pemberian Vitamin A pada anak dengan usia 6 Bulan sampai 5 tahun.
selama kegiatan Posyandu berlangsung antusias masyarakat dalam mengikuti kegiatan sangat baik namun pasian yang hadir hanya 50 pasien dari target jumlah pasien yang akan dicapai sebanyak 60 pasien dikarenakan beberapa pasien sedang sakit dan akan digantikan pada jadwal posyandu selanjutnya. Takhanya itu saja mahasiswa juga mesosialisasikan perihal pencegahan covid dengan menggunakan masker dan hand sanitizer sebagai langkah pencegahan penyebaran varian baru virus covid. selain mensosialisasikan perihal pencegahan covid varian baru mahasiswa juga mengenalkan tumpeng gizi seimbang untuk pola hidup sehat bagi masyarakab baletbaru.Â
kegiatan kolaborasi antara posyandu dengan mahasiswa kkn dirasa sangat membantu masyarakat sekitar mengenai penanganan seputar kesehatan balita, anak usia dini dan ibu hamil sehingga masyarakat bisa menerapkan dalam kehidupan sehari - hari.
