Torero adalah lakon utama dalam sebuah pertunjukan matador, duel manusia melawan banteng. Istilah ini khas berasal dari Spanyol.
Dalam perhelatan Grup E Piala Eropa 2020 Spanyol nantinya ditemani Polandia, Slovakia, dan Swedia. Secara kalkulasi, selain Spanyol, tiga tim lainnya berada pada level yang sama.
Atas itu, siapakah yang akan menemani Spanyol, untuk melenggang ke babak selanjutnya? Atau justru Spanyol yang bakal angkat koper lebih awal?
Spanyol
Sangat menarik menanti kiprah Luis Enrique bersama Timnas Spanyol. Banyak yang berharap melalui tangan dingin Enrique Spanyol kembali menemukan ruh sejatinya.
Spanyol sempat kehilangan jati dirinya, terutama setelah memanen hasil memalukan pada Piala Dunia 2018 lalu.
Memang, kala itu Spanyol lolos dari grup B bersama Portugal. Namun melihat hasil seluruh pertandingan tersebut jelas itu jauh dari mencerminkan sebuah tim bernama Spanyol.
Dalam turnamen tersebut mereka hanya berhasil satu kali menang, itu pun melawan Iran. Sisanya berakhir imbang, saat menghadapi Maroko dan Portugal. Dan akhirnya tersungkur oleh Rusia di fase gugur.
Kini, dengan tidak sama sekali membawa para pemain tim ibu kota, Real Madrid, La Furia ROja alias Si Merah yang Murka diprediksi bakal tetap menguasai tiap pertandingan.
Baca juga:Â Grup B Euro 2020: Tidak Salah Jagokan Belgia, tapi Tim Lain juga Oke
Polandia
Selain TImnas Spanyol, ada juga Polandi yang patut dinanti. Tim ini adalah kuda hitam yang tak bisa dianggap remeh. Pasalnya mereka memiliki penyerang paling mematikan sejagat, Robert Lewandowski.
Yang tidak boleh dilupakan pula, Polandia tidak Lewandowski semata. Melihat skuat yang ikut ambil bagian pada Piala Eropa 2020 kali ini, penjaga gawang Wojciech Szczesny jelas memiliki kualitas menjadi penjaga benteng terakhir.
Lain itu ada juga Piotr Zielinski serta Mateusz Klich yang musim ini bermain cukup oke bersama Napoli dan Leeds United. Tak ketinggalan ada penyerang yang cukup rajin cetak gol, Arkadiusz Milik.
Swedia
Swedia tampil cukup menawan pada babak kualifikasi Piala Eropa 2020.
Tergabung di Grup F bersama Spanyol, Rumania, Norwegia, Kepulauan Faroe dan Malta, tim yang diarsiteki Janne Anderson ini keluar sebagai runner-up grup F di bawah Spanyol dengan 21 poin dari enam kemenangan, tiga imbang, dan sekali kalah.
Meski catatan kualifikasi cukup baik, Swedia sebenarnya tidak memiliki rekor baik dalam Piala Eropa, terutama di tiga edisi terakhir. Ketiganya itu mereka tak pernah sekalipun lolos.
Namun bila melihat raihan pada Piala Dunia 2018 lalu, bukan berarti Swedia tidak mampu untuk unjuk gigi. Kala itu mereka sanggup lolos ke perempat final.
Baca juga:Â Grup C Euro 2020: Siapa Temani Tim Negeri Kincir Angin?
Slovakia
Keuntungan tim tak diunggulkan adalah mereka kerap bermain tanpa beban. Inilah yang disinyalir menjadi modal Marek Hamsik dkk.
Lain itu juga mereka kerap menjadi kuda hitam yang merepotkan, bahkan dalam beberapa momoen menjadi mengejutkan.
Sanggupkah Slovakia membuat sejarah pada turnamen kali ini?
Lantas, siapakah yang sanggup menjadi torero untuk banteng merah-biru di Grup E Piala Eropa 2020?
Baca juga:Â Grup D Euro 2020: Akankah Ini Menjadi Tahun Tiga Singa?
