Mohon tunggu...
Gaharu Online
Gaharu Online Mohon Tunggu... Guru - Ibnu Rusid

Provinsi Nusa Toleransi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Penggerak Daerah Terpencil Menjadi Ujung Tombak Harapan Bangsa!

4 September 2019   07:52 Diperbarui: 4 September 2019   07:59 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: dokpri. Ket. Sebagian Peserta Guru Penggerak Daerah Terpencil Kabupaten Mappi (Papua) Tahun 2019 gelombang 4.

Guru penggerak Daerah Terpencil
Kabupaten Mappi, Tahun 2019
"Gelombang 4"


Peserta Gugus Tugas Daerah Terpencil yang dimotori oleh Pemerintah daerah Kabupaten Mappi-Papua bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada, mengadakan rekrutmend guru penggerak daerah terpencil. Program ini sangat di minati oleh guru-guru muda di seluruh plosok nusantara termasuk papua itu sendiri.

Seleksi yang diadakan di berbagai daerah di Indonesia, baik Indonesia timur maupun  barat. Ini menghasilkan 210 peserta dari total peserta 455 orang yang lolos administrasi. 

Proses seleksi yang tergolong rumit menghasilkan calon-calon guru yang mumpuni untuk menjawab kebutuhan Kabupaten Mappi terkait peningkatan kualitas akademiknya.

Peserta yang telah lolos dalam tahap-tahapan seleksi akhirnya bergerak dari daerah asal pada tanggal 25-28 Agustus 2019 menuju Papua (Marauke) untuk melakukan persiapan pemberangkatan. 

Sebelum keberanbkatan dilakukan, para pendidik terlebih dahulu di tempa oleh para Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodim 1707 Marauke selama tiga hari. 

Pendidikan ini di prioritaskan untuk Pendidikan dasar kedisiplinan, Pengetahuan tentang Papua secara umum dan Mappi khususnya serta Peraturan Baris Berbaris (PBB) menjadi agenda penting dan telah diberikan pada peserta pada tanggal 29-31 Agustus 2019. 

Hal ini tentulah sangat menguntungkan para Guru Penggerak Daerah Terpencil (GPDT), dikarenakan pengetahuan akan kultur lokal dan mental merupakan dasar dari sebuah pendidikan. 

Peserta GPDT pun dibekali lagi oleh panitia selama 3 hari (2-4 september 2019).
Harapan, pribadi sebagai bagian dari salah satu peserta, sangat berharap agar para pendidik dapat menjadikan Mappi sebagai rawa-rawa yang penuh ilmu sama halnya dengan julukan Mappi yaitu daerah rawa. Kobarkan semangatmu wahai para Pendidik, jadikan ini sebagai sebuah pekerjaan mulia yang kesemuanya akan merujuk pada kualitas anak bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun