Mohon tunggu...
Gaharu Online
Gaharu Online Mohon Tunggu... Guru - Ibnu Rusid

Provinsi Nusa Toleransi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Ibu dan Kerinduan!

16 Maret 2019   23:49 Diperbarui: 17 Maret 2019   00:28 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: dokpri. Ket. Sahabat Sayful afoer Mahasiswa STIT Kupang sekaligus Aktivis Muda NTT

Usaha sepi untuk membujuk gerimis reda tak bisa mengurungkan niatku. Rindu pada barista kali ini tak kalah seperti rinduku kepada sang ibu. Kepada biji kopi yang kerap diraciknya di bilik dapur. Seperti malam kemarin. Tampak wibawa ibu ketika gula telah terjun dalam lautan hitam kental. Mengajari agar tak tergoda dengan aroma kopi yang suka menggoda. 

Seperti malam kemarin. Ketika aku beranjak sendiri di warung kopi dilengkapi free wifi. Seduhan kopi terasa berbeda ketika tak disamping ibu. Tak ada ikatan. Tak ada keakraban. Hambar, tak ada omelan. Kolaborasi ibu denganku bak kopi yang dicampuri susu. Meski genit, namun memiliki kasih seperti adibangkit. Yang kerap memberi nasehat penikmatnya. Bahwa malam ini malam yang panjang dengan kawan. Tengah malamku di sisi kopi susu menjadikan aku sempurna.

Tak ada drama, tak ada basa-basi, tapi selalu ingin berekspresi. Seperti malam kemarin. Aku segera menghubungi nomormu, namun tak ada jawab dari suaramu. Aku berkunjung ke rumahmu, kutemui kamu. Namun kau terlelap dalam mimpi panjangmu. Malam itu, apa kau tak ingin tau?? Mengapa aku kagum dengan kopi susu buatan ibu?
"Karena aku menanti kabar darimu"

Penulis : Sahabat Sayful Afoer

Editor    : Ibnu Rus, S.Pd

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun