Mohon tunggu...
Ibnu Nurzaman
Ibnu Nurzaman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu politik universitas Muhammadiyah Jakarta

27 Juli 1999

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tingkat Partisipasi Politik Masyarakat dan Budaya Politik

29 Juli 2021   17:00 Diperbarui: 29 Juli 2021   17:32 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Partisipasi atau keikutsertaan masyarakat dalam hal ini adalah pada proses pemungutan suara saat pemilu , dimana pemungutan suara tersebut adalah ciri khas dari suatu negara demokrasi seperti Indonesia. Tinggi atau rendahnya tingkat partispasi politik masyarakat tentu secara tidak langsung mempengaruhi legitimasi calon terpilih pada saat pemilu. 

Walaupun , jika kita berkaca dari pemilu pada saat orde baru dimana tingkat partisipasi politik saat itu sangat tinggi, namun tidak menjamin bahwa negara tersebut demokrasi. 

Tapi dalam hal ini yang dimaksud dari tingkat partisipasi politik masyarakat dimaksimalkan dengan upaya untuk meminimalisir suara golongan putih atau golput. Karena selain untuk mengajak warga negaranya untuk berpartisipasi secara langsung dengan memberikan hak suaranya , partisipasi politik masyarakat juga diharapkan akan membuat warga negara merasa lebih mengenal calon yang akan dipilihnya nanti.

Lalu apa hubungannya dengan budaya politik. Seperti yang kita ketahui , Indonesia adalah negara yang terdiri dari ribuan pulau, dimana terdapat berbagai macam suku,budaya,ras,agama,dan keunikan keunikan lainnya. 

Sehingga perbedaan perbedaan ini juga membuat kondisi sosial masyarakat di dalamnya berbeda beda pula.perbedaan ini lah yang dapat kita pelajari untuk memaksimalkan upaya kita dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakatnya. 

Karena apabila kita salah dalam menentukan pendekatan yang akan kita gunakan maka tidak jarang justru yang terjadi adalah gesekan gesekan atau konflik yang justru menurunkan tingkat partisipasi politik masyarakat.

Jika kita pelajari ada beberapa jenis atau tipe budaya politik yang terdapat di dalam masyarakat. 

Pertama adalah kondisi budaya politik masyarakat yang cenderung acuh dan tidak peduli terhadap dunia politik, biasanya hal ini dapat kita jumpai di daerah pedalaman pedalaman di Indonesia, dimana budaya masyarakat di dalamnya cenderung skeptis dan tidak peduli dengan kebijakan- kebijakan yang diambil oleh pemerintah. 

Tentu hal ini aka mempengaruhi tingkat partisipasi politik pemerintah karena kurangnya kesadaran berpolitik suatu masyarakat. Budaya ini bisa juga disebut  budaya politik parokial

Kemudian yang kedua adalah kondisi budaya politik yang lebih maju dimana kelompok atau individu masyarakatnya baik secara sosial,ekonomi,dan akademi namun pada kelompok budaya politik ini mereka hanya memberi respon suka atau tidak suka terhadap suatu kebijakan atau pemerintah, mereka cenderung pasif dan tidak mau ikut mengambil peran untuk dapat memberi kontribusi lebih. Budaya politik seperti ini juga disebut budaya politik subjek ( subyect political culture )

Kemudian yang terakhir ada kelompok atau individu yang lebih modern dimana mereka sudah mempunyai kesadaran politik yang cukup dimana mereka sudah mampu memberikan opini bahkan kritikan yang kemudian dapat mempengaruhi arah atau kebijakan pemerintah, budaya politik ini mengikutsertakan masyarakat menjadi bagian penentu kebijakan dimana mereka bukan hanya memberi respon suka atau tidak suka namun mereka munjukan rasa ketidaksukaan atau kesukaannnya dalam bentuk lisan maupun tulisan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun