Mohon tunggu...
Ibnu Indrianto
Ibnu Indrianto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Beasiswa Nasional

18 Mei 2017   10:52 Diperbarui: 18 Mei 2017   11:26 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beasiswa Nasional

Seperti yang kita ketahui saat ini mungkin untuk sebagian kalangan sangatlah sulit untuk menempuh jenjang pendidikan yang tinggi seperti contohnya berkuliah. Banyak orang-orang yang cerdas yang berkeinginan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi akan tetapi selalu terbentur karena masalah ekonomi. Mungkin untuk masalah ekonomi bisa diatasi seperti contohnya dengan mengajukan beasiswa, banyak beasiswa nasional yg di tawarkan. Akan tetapi terkadang dalam pengajuan beasiswa tidaklah semudah yang kita bayangkan banyak kendala-kendala yang agak sulit dalam pengajuan beasiswa tersebut.

Mungkin kita tahu beberapa belakangan bulan ini banyak beasiswa-beasiswa nasional yang ditawarkan untuk mahasiswa/.i di kampus kita ini. Beasiswa tersebut contohnya adalah ada beasiswa Bidik Misi, PPA, ataupun yang lainnya. Akan tetapi terkadang banyak diantara kita semua yang merasa gengsi untuk mendaftarkan beasiswa-beasiswa tersebut. Mereka yang gengsi selalu mengatakan bahwa mereka itu mampu dan tidak butuh beasiswa. Padahal tidak selamanya beasiswa itu teruntuk bagi orang-orang yang kurang mampu. Ada juga beasiswa yang diperuntukan untuk orang yang berprestasi.

Terkadang banyak diantara kita yang tahu tentang info beasiswa nasional yang ada. Akan tetapi terkadang kita antara mau tidak mau untuk mendaftar beasiswa tersebut. Terlebih mendaftar beasiswa terkadang menurut saya cukup merepotkan sehingga kita menjadi malas untuk mengurusinya. Seperti contohnya saya memiliki seorang teman yang ingin mendaftar salah satu beasiswa di kampus saya. Akan tetapi teman saya mengeluh dikarenakan syarat yang cukup merepotkan. Teman saya disuruh melengkapi persyaratan yang bagi saya juga pasti itu merepotkan. Terlebih teman saya mengeluhkan pelayanan administrasi saat akan membuat surat keterangan mahasiswa di BAAK, menurut teman saya pelayanan di sana sangatlah buruk. Saya yang ikut menemani teman saya membuat surat keterangan mahasiswa di sana juga melihat banyak mahasiswa yang akhirnya memilih untuk tidak jadi melanjutkan bikin surat dikarenakan pada saat akan membuat surat sudah antre panjang dan pelayanannya kurang baik.

Tentunya jika hal tersebut dibiarkan terus menerus maka bukan tidak mungkin nantinya banyak beasiswa yang ditawarkan, akan tetapi banyak yang tidak mendaftar dikarenakan seperti contohnya masalah yang saya jelaskan dalam paragraph diatas tadi. Tentunya pola pikir kita tentang hal-hal tersebut yang utamanya perlu kiat ubah. Kita haruslah mempunyai pola pikir bahwa dengan adanya beasiswa itu kesempatan untuk kita dan persyaratan untuk mendapatkannya tentu dengan mudah. Dengan kita mendapat beasiswa apa kita tidak bangga dengan diri sendiri karena telah berhasil mendapatkannya?. Tentunya dengan kita mendapat beasiswa otomatis beban orang tua kita juga pasti berkurang. Akan tetapi jika sudah mendapatkan beasiswa ini janganlah kita menggunakan beasiswa tersebut dengan semena-mena. Dikarenakan banyak juga dari yang mendapatkan beasiswa tersebut digunakan bukan sebagaimana mestinya. Beasiswa diberikan bukan untuk berfoya-foya ataupun untuk membeli yang tidak semestinya. Beasiswa hanyalah digunakan untuk menunjang pendidikan kita. Dan tentunya bagi kita yang mendapat beasiswa tersebut kita haruslah memiliki semangat yang tinggi karena seperti contohnya diluaran sana banyak yang tidak bisa berkuliah karena masalah ekonomi nah tentunya kita janganlah sampai menyia-nyiakan beasiswa ini. Jadi lupakanlah mindset tentang beasiswa itu hanya untuk yang kurang mampu ataupun sebagainya. Karena beasiswa itu penting dan menguntungkan bagi kita.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun