Mohon tunggu...
IbnuFurqoniF
IbnuFurqoniF Mohon Tunggu... Guru - Nama asli

Saya berasal dari Kota Blitar. Saat ini mengajar di MTsN 6 Blitar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Tutor Sebaya

4 Desember 2021   05:07 Diperbarui: 4 Desember 2021   05:25 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KBM PTK oleh Ibnu Furqoni Fi'li

Metode Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian tindakan kelas. Karakteristik yang khas dalam penelitian tindakan kelas yakni adanya tindakan-tindakan (aksi) tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas. Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi di MTs Negeri 6 Blitar. Yang bertempat di Jalan Jawa No. 1b, Sumberjo, Sanankulon, Blitar. Pelaksanaan tindakan dilaksanakan pada semester II mulai bulan Mei sampai dengan Juni 2018. Jam pelajaran yang digunakan 3 pertemuan per Minggu tiap hari Senin, Jum'at, dan Sabtu, masing-masing 2x40 menit. Subyek penelitian yang dituju adalah siswa kelas VIII C MTs Negeri 6 Blitar dengan jumlah siswa 43 orang. Observer terdiri dari seorang (guru matematika) yaitu yang membantu menilai pembelajaran dan mendokumentasikan proses pembelajaran. Beberapa faktor yang akan ditindak ataupun diselidiki dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Memperhatikan apakah minat belajar siswa terhadap materi garis singgung lingkaran dapat meningkat jika pada kegiatan belajar mengajaranya diterapakan pembelajaran tutor sebaya; 2) Menunjukkan apakah hasil belajar siswa pada materi garis singgung lingkaran dapat meningkat jika pada kegiatan belajar mengajaranya diterapakan pembelajaran tutor sebaya.

Prosedur Penelitian

Kegiatan dalam penelitian tindakan kelas terjadi dalam bentuk siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dalam penelitian ini akan dilaksanakan siklus I, siklus II, siklus III (jika perlu). Keberhasilan tindakan dalam penelitian ini didasarkan pada indikator keberhasilan kinerja, yaitu: 1) Minat belajar muncul dari dalam diri siswa, sehingga siswa bisa belajar dengan lebih menyenangkan, tanpa munculnya persepsi matematika adalah pelajaran menakutkan di dalam pikirannya; 2) Siswa dapat mengerjakan latihan maupun tes yang diberikan oleh guru dengan baik sehingga menunjukkan hasil belajar yang baik pula.

Rincian pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus I terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

Pada tahap perencanaan meliputi: 1) Menyusun jadwal kegiatan; 2) Menyusun silabus; 3) Menyusun RPP yang mengarah pada pembelajaran tutor sebaya; 4) Menentukan beberapa orang siswa yang memenuhi kriteria sebagai tutor sebaya (sesuai dengan jumlah kelompok); 5) Menyusun lembar observasi pemahaman konsep garis singgung lingkaran dan lembar observasi penerapan pembelajaran Tutor Sebaya; 6) Menyusun angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran; dan 7) Menyusun tes akhir tentang garis singgung lingkaran.

Pada tahap pelaksanaan meliputi: 1) Guru menjelaskan kepada anak didik tentang proses pembelajaran tutor sebaya secara singkat dan sederhana; 2) Guru bersama siswa mengatur tempat duduk kelompok (mengkondisikan ruang kelas); 3) Membagi kelompok yang terdiri dari 5/6 siswa per kelompok; 4) Tutor sebaya yang telah ditunjuk disebar pada masing-masing kelompok yang telah ditentukan; 5) Guru menyampaikan sedikit materi terlebih dahulu; 6) Siswa belajar dalam kelompoknya sendiri; 7) Tutor sebaya memberikan pertanyaan yang belum kepada anggota kelompoknya secara bergantian akan hal-hal dimengerti, kemudian mengajari cara penyelesaian masalah yang dihadapi; 8) Guru mengawasi jalannya proses belajar tiap-tiap kelompok, memberikan bantuan jika ada masalah yang tidak dapat diselesaikan dalam kelompoknya; 9) Guru memberikan soal-soal latihan kepada anggota kelompok (selain tutor) untuk mengetahui apakah tutor sudah menjalankan tugasnya dengan baik atau belum; 10) Guru membahas soal-soal latihan yang sudah diberikan; dan 11) Tes tulis.

Pada tahap observasi, dilakukan oleh peneliti dan seorang kolaboratornya sebagai pengamat. Hal yang diamati adalah pekerjaan tutor, keaktifan siswa, minat siswa, dan temuan lain selama pelaksanaan pembelajaran. Peneliti mengobservasi terhadap siswa, sedangkan kolaborator mengobservasi pelaksanan pembelajaran oleh peneliti.

Pada akhir siklus diadakan refleksi terhadap kegiatan tindakan yang telah dilakukan. Refleksi dilakukan untuk memaknai data yang telah diperoleh. Refleksi dilakukan dengan melibatkan peneliti dan kolaborator. Langkah dalam melakukan refleksi adalah dengan menganalisis data dari lembar pengamatan pemahaman konsep, lembar pengamatan terhadap siswa, angket siswa, dan hasil tes siswa. Data tersebut kemudian dimaknai dan disimpulkan.

Dalam kegiatan refleksi ini, untuk lebih melengkapi data, sebelumnya diakhir KBM guru melibatkan tutor sebaya dalam menganalisa perkembangan anak. Tiap tutor dari masing-masing kelompok melaporkan hasil kerjanya (tutoring) kepada guru, sehingga guru Secara langsung maupun tidak langsung mengetahui perkembangan siswa. Kemudian temuan ini akan dicatat dan dijadikan tambahan pada tahap refleksi ini. Dari hasil refleksi akan diketahui hasil pelaksanaan tindakan pada siklus I serta temuan-temuan baru yang digunakan untuk mengembangkan kegiatan tindakan pada siklus II.

Pada siklus kedua dilakukan tahapan-tahapan seperti pada siklus pertama, akan tetapi didahului dengan perencanaan ulang dari hasil evaluasi yang diperoleh pada siklus pertama. Sehingga kelemahan yang terjadi pada siklus pertama tidak terulang pada siklus kedua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun