Mohon tunggu...
Ibnu Muslim.
Ibnu Muslim. Mohon Tunggu... Guru - Kepala keluarga

Kepala sekolah

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Rambuatan Kenangan Pasca Sarjana

2 Januari 2023   07:47 Diperbarui: 2 Januari 2023   07:53 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maros, 2 Januari 2023

Sahabat pemerhati literasi yang baik budi dimanapun anda berada saat ini. Tahun 2006 ketika saya lulus pasca sarjana jurusan Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) Universitas Negeri Makassar. Saya berfikir perbuatan apa yang perlu asaya lakukan untuk mengenang tahun kenangan itu. 

Maka saya mencari tanaman yang bermanfaat untuk keluarga. Ketika itu saya membeli 2 pohon rambutan, 2 pohon jambu biji dan dua pohon jeruk nipis. 

Waktu itu harganya Rp 5000,-/pohon. Lima tahun kemudian tanaman itu berbuah dan berbuah setiap musimnya. Termasuk rambutan seperti gambar berikut ini : 

Saat ini sedang berbuah dan setiap hari ada-ada saja yang masak dan bisa saya petik tanpa harus memanjat. Pohonnya pended buahnya manis, setiap hari saya memandangnya hati saya terasa tentram menikmati pemandangan buah rambutan yang sedan memerah. 

Setiap ada yang lewat ingin memetiknya, dan saya persilahkan ambil kalau mereka meminta. Walaupun hanya satu biji dia petik tapi rasanya mereka puas dan saya bisa bersedekah. 

Di sisi lain pohon jeruk nipis juga berbuah walaupun tidak banyak tetapi cukup untuk menambah menu dan kadang tak perlu membeli di pasar. Disamping itu tetangga juga bisa menikmatinya, asalkan mereka memintanya. 

Bagaimana dengan tanaman jambu biji ? Ternyata jambu biji yang saya tanam berdekatan degnan rambutan pun tak kalah buahnya. Setiap musim jambu biji itu berbuah. Buahnya tak bersamaan masak jadi kadang-kadang 3 hari sekali baru ada yang masak. 

Jambu bangkok orang biasa menyebutnya. Buahnya besar dan berwarna kuning kulitnya kalau masak  sedangkan didalamnya berwarna merah. Namun sayangnya saya agak menyesal mengapa dahulu hanya saya membeli 2 pohon dan hanya hidup satu pohon hingga sekarang. 

Ada juga waktu itu saya ke kebun bibit kehutanan yang ada di Desa Semanggi Kecamatan Simbang Kabupaten Maros. Di tempat itu dibibitkan beberapa tanaman seperti jati, mahuni, nangka, bitti dan beberapa tanaman lainnya. 

Saya kala itu datang dan bertanya ternyata bibit tanaman itu gratis untuk masyarakat. Cara mengambilnya menghubungi petugas dan memberikan foto copi KTP, lalu mengisi formulir, dimana tanaman itu akan ditanam dan berapa jumlahnya. 

Pada tahun 2014 yang lalu jati saya itu sudah besar dan bisa digunakan untuk membuat koseng pintu dan jendela.  Ya Allah sangat besar karunia yang Engkau berikan kepada hamba. Seandainya saya pada waktu itu menanam dengan cukup banyak pohon tentu hasilnya akan lebih banyak lagi.

Pembaca yang budiman ini sedikit kenangan dari saya, semoga bermanfaat. Ayo kita membuat kenangan di awal tahun 2023 ini dengan menanam beberapa pohon di lingkungan kita. Ajaklah anak didik kita semua walaupun hanya 1 pohon 1 siswa / orang, One trees one man (IM)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun