Mohon tunggu...
Ibnu Muslim.
Ibnu Muslim. Mohon Tunggu... Guru - Kepala keluarga

Kepala sekolah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sedekah Bubur Pecak dan Doa Assura Bersama

9 Agustus 2022   06:24 Diperbarui: 9 Agustus 2022   06:37 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap tahun di bulan Muharrom kegiatan " Sedekah Bubur Pecak dan Doa Assura Bersama" dilakukan pada beberapa Masjid Kabupaten Maros. 

Kali ini saya mengikuti kegiatan tersebut di Masjid Hj Rahmatia Kampung Tapieng dan di Masjid Nurul Huda Kampung Marampessu, Kelurahan Boribelaya Kecamatan Turikale Kabupaten Maros Propinsi Sulawesi Selatan.  Kegiatan ini dilaksanakan setiap tanggal 10 Muharrom. 

Bagaimana pelaksanaan kegiatan "Sedekah Bubur Pecak dan Doa Assura Bersama tersebut ?

1. Di Masjid Hj Rahmatia Kampung Tapieng.

Sebelum salat dzuhur berjamaah, para jamaah khususnya jamaah putri membawa makanan bubur pecak ke masjid seperti tampak pada gambar di atas.

Bubur pecak itu dilengkapi dengan lauk pauk telur, ikan, mie, ayam goreng dan makanan tradisional lainnya .  Sesudah salat dzuhur berjamaah, bubur pecak itu ditempatkan di tengah masjid. Jamaah duduk mengelilingi hidangan makanan itu seperti berikut ini.  

Dokpri
Dokpri
Doa bersama di Masjid Hj Rahmatia dipimpin oleh imam masjid ( M Rais). Setelah selesai berdoa bersama maka kemudian para jamaah boleh mengambil sedekah bubur pecak tersebut. 

2. Di Masjid Nurul Huda Marampessu.

Kalau di masjid Nurul Huda Marampessu kegiatan sedekah makanan bubur pecak dilaksanakan pada usai salat berjamaah Asar. Sebelum salat asar para jamaah membawa sedekah tersebut ke masjid dan diserahkan pada panitia.                                                                                                      

Dokpri
Dokpri
Setelah salat asar maka seluruh jamaah duduk mengelilingi makanan tersebut. Setelah semua siap berdoa maka imam masjid mulai membacakan doanya. 

Doa bersama di Masjid Nurul Huda dipimpin oleh imam masjid (Mahmud). Setelah selesai doa bersama maka makanan bubur pecak dan minuman lainnya dapat diambil oleh para jamaah.  

Kegiatan ini menyenangkan pada para jamaah karena mendapatkan sedekah makanan dari para dermawan. Sayanggnya kegiatan ini kurang menerapkan protokol kesehatan, walaupun panitia telah menyampaikan berulangkali untuk menerapkan protokol kesehatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun