Mohon tunggu...
Ibnu Ibrahim
Ibnu Ibrahim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menjadi Terkenal dengan Cara Prank yang Merugikan Banyak Orang

1 Agustus 2020   23:30 Diperbarui: 1 Agustus 2020   23:38 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Menjadi terkenal adalah impian sebagaian orang, etah dengan cara dengan banyak prestasi atau pun mencari sensai semata. Menjadi terkenal pun perlu perjungan yang luar biasa menuras tenaga dan mental pun juga seperti kata pepatah bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian.

Akan tetapi dengan menjadi terkenal diera saat ini bukan hanya dengan mejadi artis saja, banyak sekali media – media yang menawarkan hal menarik untuk mejadikan orang dengan cepat menjadi terkenal.

Caranya pun terbilang sangat mudah dan tidak memerulkan biaya yang sangat banyak dan tenaga pula. Pendapat yang didapat pun cukup mengiurkan dan pastinya sangat untuk membeli barang – barang yang bermerek yang kalian sukai.

Dampaknya banyak sekali orang – orang yang membuat akun – akun hanya untuk terkenal dan medapatkan duit dengan cepat tanpa memikirkan dampak kedepanya nanti. Contohnya di akun media youtube, sekarang banyak sekali orang – orang yang berburu konten prank yang merugikan masyarakat dan juga berdampak buruk pada orang yang menontonya terutama anak – anak kecil.

Mungkin banyak juga yang para artis youtube atau masyarakat menyebut mereka dengan sebutan youtuber yang membuatakan konten – konten positif seperti konten religi, tutorial, konten anak – anak dan sebagainya yang tentunya sangat positif.

Di samping itu banyaka dari kalain juga yang belum tau pasti pendapatan para kreator - kreator youtube perbulanya, yang pasti sangat besar dan menguntungkan bagi para kreator youtube makanya mereka berlomba – lomba membuat video yang banyak agar pendapatan meraka juga banyak. oleh karena kita sebagai pengguna youtube juga harus bijak dan pintar dalam memilih tontonan untuk kita serta kelurga kita agar tidak terjadi prilaku yang baik bagi tumbuh kembang anak nantinya.

Ngomong – ngomong soal kasus prank dahulu pernah ada video viral orang yang memberiakan sebuah video prank sembako yang didalam isinya berupa sampah. Youtuber bernama ferdian paleka yang dengan sengaja dan hanya untuk terkenal semata ia dengan kejam mengerjai sebagian orang yang ia temuai bahkan ada juga seorang bencong yang tekena prank dia.

Perbuatan tersebut pun banyak masyarak yang menecam ia dan serta menyuruh ia untu segera memita maaf segera. Selang beberapa lama akhirnya kasus tersebut sampai ke meja pengadilan karena para korban yang terkena prank tidak teriam dan mersa kesal serta meminta polisi menghukum seberat – beratnya. Dari kasus diatas bisa disimpukan kalau kalian jangan membuat konten yang merugikan dan harus juga meliah sisi kemanusiannya.

Berkaca pada kasus video ferian paleka baru – baru ini juga ada youtuber baru yang membuat prank yang sama akan tetapi kali ini meraka memberikan danging kurban yang ternyata didalamnya berisi sampah. Youtuber bernama edo saputra dan seorang temanya yang membagikan prank tersebut kepada para korbanya.

Video berurasi kurang lebih 11 menitan itu memperlihatkan pula 2 anak edo dan temanya merak perata – tama mecari sampah dijalan kemudian menaruhnya diplastik. Video tersebut diunggah pada jum’at dan telat ditontong oleh lebih rai 500 ribu orang penguna youtube.

Banyak warga yang kena prank dan marah lalu membuang kantong plastik yang berisi sampah tersebut. Akan tetapi meraka malah ketawa – ketawa melihat orang lain sengsara karena prank yang bibuat oleh mereka.

Pada dasarnya youtube adalah media yang sangat digemari oleh sebagin orang dan sebagai sarana hiburan juga. Jangan lah kalian khususnya buat para youtuber baru membuat konten yang membuat orang menderita dan marah kekalian.

Buatlah video yang baik serat mengedukasi masyarakat sekitarnya dan mengibur. Itu berlaku juga buat para media – media lainnya krean apa yang kita uploud yang menentkan baik buruk itu orang lain bukan kita. Saran dari saya jangan malu berkarya tetapi harus juga menjaga aspek norma –norma yang ada agar kalian berhasil nantinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun