Dengan perubahan tahun-tahun berikutnya dan perubahan progresif dari struktur organisasi, konflik telah dianggap sebagai kesempatan untuk perbandingan dan klarifikasi dan kemampuan untuk mengelola situasi konflik seperti kompetensi manajerial yang penting.
Mungkin ada berbagai dan jenis konflik:
- Konflik intrapersonal, yaitu konflik dalam dirinya sendiri;
- Konflik interpersonal yaitu, konflik di luar diri;
- Konflik antarkelompok, yang terjadi jika terjadi bentrokan antarkelompok yang berbeda kepemilikan;
- Konflik intragroup, yang muncul jika terjadi masalah antara subjek yang termasuk dalam kelompok yang sama.
Beberapa penyebab dapat memicu konflik tersebut. Di antaranya, kita dapat mengidentifikasi, misalnya:
- Konflik teknis-organisasi, yang berkaitan dengan struktur dan prosedur yang harus diikuti di perusahaan. Itu terjadi ketika peran, tugas, dan tujuan yang jelas dan tepat tidak ditugaskan ke subjek tertentu.
- Konflik hubungan, yang terkait dengan cara Anda berhubungan dengan orang-orang yang bekerja dengan Anda dan dapat disebabkan, misalnya, oleh keragaman pandangan dan pendapat pada tingkat pribadi, oleh komunikasi yang salah dan dampak emosional.
REAKSI TERHADAP KONFLIK
Seperti yang dibahas sebelumnya, dalam konsepsi tentang konflik, selalu ada bagian yang menang dan bagian yang kalah. Nah, untuk mengubah konflik menjadi peluang, perlu membebaskan diri dari asumsi ini, mengikuti contoh yang sangat berbeda.