5.Pada saat PTUN membatalkan Izin Reklamasi pulau G, Ahok mengaku senang karena itu akan berdampak Pemprov DKI yang akan mengelola langsung Pulau G. Â faktanya kemudian Ahok malah mengajukan Banding atas putusan PTUN. Ahok juga menyurati Presiden untuk minta dukungan soal itu.
6.Setahun lalu ketika ada berita di Tempo bahwa Dari Pengakuan Ariesman Widjaja kepada Penyidik KPK, Agung Podomoro memberikan uang Rp.6 Milyar kepada Ahok untuk keperluan Penggusuran Kalijodo. Ahok merasa difitnah Tempo dan mengatakan akan menuntut Tempo. Tetapi faktanya Ahok tidak melakukan apa-apa. Kemungkinan besar yang dikatakan Tempo itu memang benar.
Begitulah pernyataan Ahok yang banyak sekali yang kontroversial terkait Proyek Reklamasi.
B.PERNYATAAN TIDAK BENAR YANG BERKATIAN DENGAN PENCAGUBAN AHOK DI PILKADA DKI
1.Berkali-kali Ahok menyatakan akan maju bertanding di Pilgub DKI 2017 lewat Jalur Independen. Bahkan Ahok pernah mengatakan kalau tidak bersama Teman Ahok, lebih baik dirinya tidak jadi Gubernur. Â Faktanya kemudian Ahok meninggalkan Teman Ahok begitu saja dan saat ini Ahok berjuang mati-matian bersama PDIP dan Golkar untuk jadi Gubernur.
2.Ahok pernah mengatakan Tidak Mengenal Rudi Valinka (Kurawa) padahal beberapa hari sebelumnya Rudi datang ke rumah Ahok untuk Makan Bersama  para Celebritis Twitter .  Dan Rudi Valinka adalah Buzzer yang paling diandalkan Ahok dalam kontestasi Pilkada DKI.
3.Pernah sekali pada bulan Oktober  2015 Ahok mengaku tidak mengenal siapa yang berada dibelakang Teman Ahok. Saat itu di Balai kota Ahoe hanya bercerita didatangi beberapa orang yang meminta tanda-tangan untuk kaos-kaos yang mereka bawa.  Ahok mengatakan kenal aja nggak, gimana mau nyuruh. Fakta ini menjadi aneh karena dalam pengakuan lainnya Ahok mengaku mengenal Hasan Nasbi sejak tahun 2012 yang membantu pemenangan Pilgub DKI waktu itu.
C.PERNYATAN TIDAK BENAR AHOK LAINNYA.
1.Pada Kasus Sumber Waras, Ahok pernah menyatakan Lahan Sumber Waras bukan Lahan Bersengketa.  Tanggal 22 Agustus 2015 Ahok memamerkan ke media tentang Maket Pembangunan RS Sumber  Waras dan saat itu Ahok memastikan  Lahan Sumber Waras bukan lahan Sengketa.  Tetapi faktanya Sengketa Lahan Sumber Waras antara Yayasan Chandra Naya dengan Kartini Mulyadi sudah lama ada berkas Pengadilan. Bahkan pada bulan Juni 2016 Pemprov DKI juga menjadi Pihak yang digugat Yayasan Chandra Naya.
2.Pada waktu Kampanye Pilgub DKI 2012, Ahok bersama Jokowi berjanji tidak akan melakukan Penggusuran dan berjanji akan membangun Kampung Deret. Faktanya Penggusuran oleh Ahok berkali-kali terjadi dan Kampung Deret yang dijanjikan tidak dapat Ahok wujudkan.
3.Pada Kasus UPS, Ahok menuduh ada Begal Anggaran di DPRD DKI. Faktanya yang menjadi Terdakwa kasus itu adalah Staff Ahok sendiri yaitu Alex Usman.  Ahok juga tadinya mengatakan Jokowi yang menanda-tangani  APBD-P tahun 2014 dimana didalamnya ada anggaran pembelian UPS.  Ahok sempat ngotot di Pengadilan Tipikor untuk itu. Tetapi setelah ditunjukan buktinya di depan Hakim barulah Ahok mengakui dirinya yang menanda-tangani  APBD-P tersebut.