Salah-satu sektor usaha yang paling diminati dan memiliki peluang bisnis yang menjanjikan adalah usaha peternakan. Banyak masyarakat yang menggeluti sektor ini karena permintaan konsumen hewan ternak yang selalu melonjak. Mulai dari konsumen pokok di pasar hingga bisnis restoran berperan penting untuk sektor peternakan.
Berlokasi di Dusun Polerjo, Desa Singgahan, Kebonsari, Madiun, terdapat sebuah peternakan ayam yang dikelola oleh salah-seorang warga. Mengetahui hal tersebut, dua orang mahasiswa Ilmu Hukum dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rosita Dyah Ayu Setiani dan Aulia Azizah tertarik untuk mengunjungi peternakan tersebut. Mereka berencana melakukan pengabdian masyarakat kepada para peternak dan pemilik usaha peternakan pada Selasa (24/02/21) lalu.
Kehadiran dua mahasiswa UMM tersebut disambut baik oleh Ihda Kurniawan selaku pemilik usaha peternakan. Selanjutnya, Rosita dan Aulia memberikan sosialisasi singkat mengenai protokol kesehatan di area peternakan. Hal ini dinilai sangat penting demi terciptanya hasil ternak yang berkualitas tinggi dan terhindar dari paparan virus.
"Di awal kami memberikan sosialisasi protokol kesehatan dikarenakan situasi yang masih pandemi," kata Aulia, Mingg (28/2/2021).
Lalu, Rosita dan Aulia berkesempatan untuk memberi edukasi tentang perizinan usaha dalam lingkup hukum disertai solusi apabila terjadi permasalahan terkait perizinan tersebut.
"Kami bertanya perihal permasalahan yang umum terjadi di sana, lalu kami memberikan edukasi seputar perizinan usaha disertai solusi jika sewaktu-waktu mereka menemukan kendala," terang Rosita.
Tak hanya itu, Rosita dan Aulia juga memberikan edukasi terkait cara mengelola limbah yang baik dan benar agar tidak mencemari lingkungan.
"Kami juga memberikan edukasi tentang pengelolaan limbah agar mereka tidak sembarang membuangnya," lanjut Aulia.
Kemudian, dua mahasiswa ilmu hukum UMM tersebut melanjutkan kegiatan pengabdian masyarakat dengan melakukan sesi wawancara tentang awal mula didirikannya usaha peternakan ayam tersebut bersama Ihda dan pengelola peternakan miliknya, Budi Utamo.
"Awalnya saya memang ingin memutar uang agar mendapat keuntungan berlipat dari usaha (peternakan) ini," ungkap Ihda selaku pemilik peternakan.
