Mohon tunggu...
Redha Andika Ahdi
Redha Andika Ahdi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Travel Blogger

Penulis sederhana dengan berjuta harapan bersama kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Terjebak Nostalgia di Pantai Karang Gigi Hiu Nan Mempesona

16 Desember 2018   19:07 Diperbarui: 8 Januari 2019   23:55 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lelah dengan problematika hidup yang makin hari makin membebani -mulai dari skripsi yang terus-terusan revisi sampai hati yang tersakiti karena wanita impian lebih duluan tunangan- membuat saya mulai stres!. Banyaknya cobaan hidup yang datang silih berganti membuat saya harus menepi untuk menenangkan pikiran dan menguatkan hati yang mulai goyah untuk berjuang.

Ngomongin tempat yang pas buat menenangkan pikiran, saya lebih suka tempat yang sepi dan anginnya sepoi-sepoi. Selagi masih di Lampung, salah seorang pacar teman baru mengajak kami untuk menghabiskan hari ditempat yang sepi dan katanya woth it! buat nostalgia sambil menenangkan pikiran, Pantai Karang Gigi Hiu. Kami yang penasaran dengan pantai yang namanya agak seram itu memutuskan untuk berangkat menuju lokasi yang ternyata sangat jauh dari permukiman.

Pantai ini berada di Desa Pegadungan, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Untuk menuju Desa Pegadungan, dibutuhkan waktu 3,5-4 jam dari kota Bandar Lampung.

Jalan menuju pantai dari Desa Pegadungan ternyata tak semulus yang saya harapkan. Jalanan yang berlubang dan becek menjadi teman perjalanan kami sepanjang rute menuju ke pantai. Ditambah lagi dengan banyaknya persimpangan membuat kami semakin bingung mau mengarahkan motor ke arah mana. Setelah melalui rute hutan selama +/- 50 menit, kami harus melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki selama +/-  20 menit menuju pantai tersebut.

Setelah perjalanan panjang yang cukup melelahkan, saya akhirnya sampai di pantai yang membuat saya langsung bengong melongo sambil komat-kamit ngomong "homina-homina-homina!". Saya gak menyangka! Ternyata dibalik jalanan jelek yang saya lalui, di balik hutan yang hampir menyesatkan kami, di tempat terpencil, saya menemukan satu lagi surga tersembunyi yang ada di Indonesia. Seakan semua keletihan yang kami alami selama perjalanan sirna seketika dibayar tuntas tanpa hutang oleh keindahan alam yang sangat memukau!.

Saya gak bisa mendeskripsikan keindahan alam pantai ini dengan kata-kata!. gugusan batu karang yang yang berbentuk lancip saling tertata rapi dan selalu diterpa ombak membuat pantai itu dari kejauhan seolah-olah seperti gigi hiu yang sangat tajam. Angin laut yang dingin serta suara ombak yang menghempas karang membuat saya mampu bernostalgia dan menikmati hidup ini kembali. Pikiran saya seakan "dicuci" dan hati saya "dibersihkan" kembali oleh indahnya alam Indonesia ini!.

Secangkir kopi panas di Pantai Karang Gigi Hiu sangat ampuh untuk menutup hari yang indah ini!.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun