Mohon tunggu...
Fanni IndraPratama
Fanni IndraPratama Mohon Tunggu... Bankir - Icak Icak Penulis

Manusia paling keren setongkrongan anggut

Selanjutnya

Tutup

Bola

Fields of Anfield Road

21 Agustus 2021   10:01 Diperbarui: 21 Agustus 2021   10:08 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.youtube.com/watch?v=vq6vZt7Tix8

Hari masih terlampau pagi untuk aku yang seharusnya masih terlelap di harinya Liverpool. Nanti malam adalah pertandingan yang ditunggu-tunggu setelah sekian lamanya jeda musim 2020/2021. Dan Liverpool sudah dirindukan sejatinya sepakbola di rumah sendiri. Beberapa hari sebelum ini, pesan-pesan kerinduan tentang pertandingan sudah kebak di lini masa. Sungguh, teman, hari libur sepak bola sama seperti anak SMA menunggu hasil ujian nasional.

Menonton Liverpool malam ini adalah seperti datang menonton sepak bola dengan pengalaman baru yang bisa dikabarkan ke sanak keluarga tidak dengan malu-malu, dan ini berita paling bagus dari sekian tahun ini. Dari layar pc,smartphone sampe tv ada keasyikan yang beda dengan cara mendukung tim kebanggaan. Dengan chants dari rumah kerumah itu yang membuat kita sebagai fans liverpool selalu semangat untuk mendukung tim kebanggaan. Dan dari situlah kita tahu  bahwa mereka yang bermain di lapangan juga sedang dikobar semangatnya.

Anfield, anfield, anfield kamu tampak megah di lihat dari sudut mata yang merah ini, aku begitu mengagumimu dalam banyak hal. Kamu adalah perwujudan animisme dan dinamisme sekaligus. Anfield menghadirkan roh-roh kejayaan Liverpool. Segala terekam di anfield seperti air terjun yang deras arusnya. Ia bisa saja menyegarkan, bisa saja menggelamkan. Anfield selalu menjadi bagian dari bagiamana fans Liverpool mengukir langkahnya.

Selayaknya pertunjukan komedi, Anfield seperti ada di ruang gelap dengan sorot lampu. Ia meraba hendak kemana sementara audiens menertawakan kebingungannya. Ia selalu begitu. Untung saja selalu ada para pendukung yang mendekor petunjukkan dengan apik, mempersiapkan mikrofon terbaik, dengan sorot lampu termegah. Selayaknya pula pertunjukan  komedi, sekeras apapun tawa para penonton akan berakhir dengan riuh tepuk tangan karna pertunjukan berhasil. Seperti itulah anfield

You'll Never Walk Alone!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun