Mohon tunggu...
Hyginus aryaperkasa
Hyginus aryaperkasa Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

hello!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berkat Natal

19 Desember 2020   14:56 Diperbarui: 19 Desember 2020   15:06 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://newsbontang.com/jelang-natal-dan-perayaan-tahun-baru-satlantas-akan-dirikan-tiga-posko-pengamanan

Berita: News Bontang

Judul: Jelang Natal dan Perayaan Tahun Baru, Satlantas Akan Dirikan Tiga Posko Pengamanan

Tanggal: 17 Desember 2020

Link: http://newsbontang.com/jelang-natal-dan-perayaan-tahun-baru-satlantas-akan-dirikan-tiga-posko-pengamanan

Manusia hidup di dunia terlahir sebagai makhluk yang unik, dari sinilah manusia menjadi pribadi yang individu dan sosial. Manusia sebagai makhluk individu adalah manusia yang lebih mementingkan dirinya sendiri sehingga ingin memenuhi kebutuhannya masing-masing demi kesejahteraan hidupnya. Kasus ini juga dapat dilihat dari diberdirikannya tiga posko oleh  Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bontang untuk mengamankan jalannya natal. Walaupun Indonesia merupakan negara dengan mayoritas agama islam, namun perayaan agama lain juga tetap diperhatikan oleh masyarakat. Ketiga pos yang akan diidirikan saat menjelang natal ditujukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Bontang. Virus corona atau COVID-19 menjadi permasalahan serius di berbagai belahan dunia. Virus tersebut pertama kali muncul di Wuhan, China dan mulai menyebar hingga ke Indonesia. Presiden Joko Widodo mengumumkan secara resmi bahwa terdapat dua warga negara Indonesia yang positif terjangkit virus corona pada 3 Maret 2020 lalu (Ihsanuddin, 2020). 

Virus yang dapat menular ke manusia tersebut menyebabkan munculnya kebijakan-kebijakan yang harus dilakukan oleh Pemerintah untuk menanggulangi hal tersebut. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) merupakan peraturan yang diterbitkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19. Pembatasan tersebut dilakukan dengan beberapa cara, antara lain peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagaman, pembatasan kegiatan di tempat umum, pembatasan kegiatan sosial budaya, pembatasan transportasi, dan pembatasan lainnya khusus terkait aspek pertahanan dan keamanan. Aturan tersebut tercatat dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020. Oleh karena itu, selain memberikan keselamatan lalu lintas, pihaknya juga akan memberikan edukasi kepada pengendara agar dapat terus menerapkan peraturan kesehatan saat berkendara.

Komunikasi antar budaya  dalam buku "Communication Between Culture" adalah proses yang dinamis karena seseorang berbagi kondisi internal dengan orang lain melalui penggunaan simbol. budaya sendiri memiliki pengertianKemudian budaya memiliki arti sebagai sebuah konsep yang menyatakan sesuatu, meliputi pengetahuan, pengalaman, nilai, sikap, pangkat dan makna (Mulyana, 2014, h. 18). budaya akan dibentuk melalui sejarah, agama, nilai-nilai, organisasi sosial dan bahasa sehingga apabila terdapat perbedaan pada aspek pembentukan tersebut maka terdapat budaya yang berbeda.

Sebagai makhluk individu, manusia lebih mempertahankan harkat dan martabatnya. Sedangkan sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan orang lain untuk berinteraksi dan tidak dapat hidup sendiri. Makhluk sosial adalah makhluk yang terdapat dalam berbagai aktivitas dan lingkungan sosial. Manusia sebagai makhluk individu dan sosial tentunya terkait dengan kebudayaan yang ada dan terwujud dalam sifat budaya sendiri yakni perilaku, bahasa dan materi. Kebudayaan ini sangatlah berguna untuk melangsungkan kehidupan bermasyarakat antar manusia dalam salah satu dimensi budaya individualisme dan kolektivisme.

Pembedaan pola budaya dibagi menjadi beberapa klasifikasi salah satunya dikembangkan oleh Hofstede dalam lima nilai dimensi yaitu individualisme/kolektivisme, menghindari ketidakpastian, kekuasaan, maskulin/feminim, dan orientasi jangka pendek/panjang. Pada esai ini, penulis akan membahas secara lebih mendetail pada bagian individualisme dan kolektivisme.

Individualisme merupakan merupakan suatu paham yang menerangkan bahwa seseorang yang mementingkan haknya pribadi tanpa memperhatikan orang lain. Tujuan pribadi seseorang menjadi prioritas dibandingkan kesetian terhadap kelompok, seperti keluarga atau majikan (Goleman dalam Samovar: 2010, hal 237).Sedangkan kolektivisme merupakan suatu pandangan yang beranggapan bahwa kelompok lebih penting daripada individu. hal ini sama seperti kasus pada berita bontang news yang mengatakan dan mengutamakan ketertiban masyarakat, terutama pada situasi menjelang natal. pihak yang membuat tiga pos untuk menjaga keamanan melihat urgensi menjaga ketertiban masyarakat pra natal 

Nilai yang digambarkan dari karakter masyarakat dengan budaya kolektivis adalah perhatian mereka terhadap hubungan (Hofstede dalam Samovar 2010, hal 238). Individualisme dan kolektivisme sangat berkaitan dengan manusia sebagai makhluk sosial dan individu serta mempunyai pengaruh dalam suatu sistem kemasyarakatan. Hal ini terlihat sebagai makhluk individu kita terpengaruh untuk mempunyai sikap yang individualism yaitu mementingkan diri sendiri daripada orang lain, pernyataan ini telah diperkuat oleh penjelasan secara teoritis. Namun sisi lain, sebagai makhluk sosial seseorang masuk dalam kategori kolektivisme. Oleh karena itu, kolektivisme sangat berpengaruh bagi suatu perilaku makhluk sosial. Hal ini lebih terjadi pada lingkungan pedesaan yang ada di Indonesia yang mengedepankan gotong royong dan musyawarah dengan warga sekita

Manusia dilahirkan sebagai makhluk individu dan mahluk sosial. Keduanya ini tidak akan pernah lepas dan akan terus berpengaruh bagi kelangsungan kehidupan manusia. Salah satunya dalam kebudayaan. Mahluk individu yang memiliki suatu budaya yang individualisme dan makhluk sosial yang memiliki sifat budaya yang kolektivisme akan terus saling berhubungan. Keterkaitan ini terjadi dalam perilaku keseharian yang dilakukan oleh masyarakat di Indonesia. Dalam hal ini, manusia sebagai makhluk individu tidak akan lepas dari mahluk sosial karena manusia tetap membutuhkan orang lain dalam keadaan apapun. Sehingga, penempatan diri sebagai mahluk individu dan makhluk sosial harus mempunyai porsi yang pas supaya tidak terjadi ketimpangan. Dengan penempatan yang baik pula akan berpengaruh terhadap kebudayaan di Indonesia yang beragam namun tetap bisa menjadi satu dalam suatu kesatuan sebagai masyarakat. 

Daftar Pustaka

Mulyana, D. Rakhmat, Jaluddin.(2014). KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Samovar, L. A., Porter, R. E., Stefani, L. A., & Sidabalok, I. M. (2010). Komunikasi lintas budaya. Salemba Humanika. 

Ihsanuddin. (2020). Ini pengumuman lengkap Jokowi soal 2 wni positif corona. Diakses dari https://nasional.kompas.com/read/2020/03/02/12002701/ini-pengumuman-lengkap-jokowi-soal-2-wni-positif-corona?page=all 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun