Nama mandalika minggu-minggu ini mencuat dengan berita yang mengguncang bangsa kita dan dunia, bagaimana tidak, dengan diresmikanya sirkuit balapan terbesar di Indonesia oleh Presiden bapak Joko Widodo pada tanggal 12/11/2021, lintasan yang berstandar internasional itu siap dijadikan tempat untuk menggelar berbagai event besar seperti World Super Bike (WSB) hingga Moto Gp dan lain-lain.
Dilansir dari situs kek.go.id, Mandalika terletak di Kuta, Pujut Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan luas area sekitar 1.035,67 H, pada tahun 2014, melalui peraturan pemerintah no 52 Tahun 2014 tempat ini dipilih untuk dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata.
Mengulik keunikan dan kecantikan Namanya, penyematan nama Mandalika  berangkat dari kisah legenda masyarakat setempat, yaitu ,unculnya sosol seorang perempuan berparas cantik bernama putri Mandalika. Masyarakat sekitar masih melakukan ritual setiap tahunya dengan bentuk ritual mencari cacing laut sebanyak-banyaknya, hal ini dapat dipercaya sebagai jelmaan dari putri Mandalika itu sendiri, kegiatan ini disebut dengan upacara Bau Nyale.
Keindahan wisata Kawasan khusus ini tidak melulu dengan akan digelarnya balapan-balapan kelas dunia seperti yang diberitakan oleh berbagai macam media saat ini, ternyata setelah dijelajahi lebih jauh, banyak jenis wisata yang ditawarkan kepada para wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal, sebut saja wisata bahari, dengan keindahan pesona alam bawah laut dan pantainya yang eksotik, membuat julukan wonderful Indonesia semakin nyata, sehingga tidak ada alasan untuk berwisata di Indonesia aja, yaitu mengunjungi ke pulau Lombok bagian selatan ini.
Pertumbuhan ekonomi di negara kita saat ini bisa dikatakan sedang berkembang, dan salah satu yang mempengaruhinya adalah faktor Investasi. Investasi adalah jalan terbaik untuk meraup keuntungan dimasa depan dengan jangka waktu yang lumayan lama. Dan dengan cara itulah kemudian pertumbuhan ekonomi akan terus bertahan dan berkembang.
Dengan julukan Destinasi Super Prioritas (DSP) Mandalika, kawasan ini diformat dan dikembangkan oleh pemerintah dengan memperhatikan berbagai macam aspek, mengutamakan nilai-nilai kearifan lokal maysarakat setempat dan ramah lingkungan adalah bagian penting yang harus diutamakan.Â
Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Republik Indonesia terus mempromosikan dan menawarkan banyak peluang kepada para Investor baik dalam maupun luar negeri, untuk ikut bergabung membangun dan mengembangkan Kawasan khusus pariwisata Mandalika ini berkelas dunia. Ada beberapa peluang invastasi yang sudah Nampak di depan mata, diantaranya :
AKOMODASI DAN MICE (Rapat, Insentif, Konferensi dan Pameran)
FOOD AND BEVERAGES SERVICES (Restoran, bar dan Caf)
INFRASTRUKTUR DAN FASILITAS (Marina, solar dan limbah)
WISATA PETUALANGAN (Outbond, Wisata Olahraga)
SENI
INFORMASI
Dengan banyaknya beragam peluang yang ditawarkan, pemerintah dalam hal ini berharap, bahwa nantinya Kawasan ekonomi khusus ini diharapkan akan menghadirkan para investor, untuk Bersama-sama  memberikan dampak positif terhadap meningkatnya ekonomi masyarakat setempat, baik dari sisi keuangan, pendapatan, produksi, konsumsi atau transportasi yang dapat memenuhi hajat hidup masyarakat sehari-hari.
Kabar baiknya lagi, pemerintah menargetkan program terbuka lebarnya lapangan pekerjaan yang ditaksir akan mencapai 587.000 tenaga kerja sampai dengan tahun 2025. Ini adalah kesempatan emas dan angin segar buat masyarakat Mandalika Khususnya dan Masyarakat NTB pada umumnya, bahwa kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika perlu mendapatkan dukungan kuat dari semua pihak yang terlibat, sehingga dapat memberikan kontribusi konkrit kepada semua lapisan masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu pertumbuhan ekonomi Nasional.
