Yogyakarta -- Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 dan mendukung program pemerintah terkait penyebaran Covid-19, mahasiswa Universitas Sebelas Maret melakukan kegiatan KKN era Covid-19 yang disebut Kuliah Kerja Nyata sebagai syarat kelulusan program sarjana di desa masing-masing sesuai arahan dan kebijakan kampus. Kegiatan KKN yang biasanya dilakukan di berbagai daerah di seluruh Indonesia tetapi untuk kegiatan KKN pada kali ini berbeda dari biasanya mengingat terjadinya penyebaran virus Covid-19 yang sangat cepat. Oleh karena itu kegiatan KKN UNS Covid-19 pertama kalinya melakukan KKN di desa asal mahasiswa.
Kegiatan KKN Covid-19 ini sedikit berbeda dengan KKN pada umumnya yaitu dilakukan secara daring dan turun langsung dengan mematuhi protocol kesehatan dari pemerintah. Kegiatan KKN ini menempatkan mahasiswa UNS sebagai relawan dan mengajak para masyarakat untuk bekerjasama memutus rantai penularan Virus Covid-19.
Pelaksanaan KKN di Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman diadakan selama 45 hari dimulai pada tanggal 13 Mei -- 27 Juni 2020. KKN dilaksanakan oleh salah satu mahasiswa UNS bernama Huwaida Ikbar, mahasiswa jurusan Teknik Kimia dibawah bimbingan Dr. Adrian Nur, S.T., M.T. . Salah satu program kerja unggulan pada KKN COVID-19 yang dilaksanakannya salah satunya adalah Webinar Kewirausahaan yang digelar sekelompok mahasiswa Teknik Kimia Universitas Sebelas yang bernama "Semar Bersinergi'. Semar Bersinergi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar webinar dengan tema Peluang dan Strategi Industri Kreatif di Era Pandemi Covid-19 pada Minggu (21/6/2020) melalui aplikasi Zoom Meeting dan siaran langsung akun Youtube Semar Bersinergi.
Webinar ini menghadirkan 3 narasumber utama yakni Ryo Juara (Owner Lion Parcel Juara,, Founder Evo dan Delivo), Hendy Setiono (Founder dan Group CEO Baba Rafi Enterprise), dan Ansari Kadir (CMO GK HEBAT, Co-Founder Sang Pisang dan Ternakopi). Dimoderatori oleh Bekti Nugraheni, seorang pengusaha muda dan juga TOP 5 Genre Ambassador Jawa Tengah 2017, acara ini mendulang 400 antusiasme pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia seperti Solo, Madiun, Jakarta, Pekanbaru, Pontianak, Cilacap, NTB, Riau, Ambon, bahkan Jayapura.
Saktika Rofiah Haryani, Ketua Semar Bersinergi mengaku bahwa ide awal tercetusnya webinar ini berawal dari keluarganya. "Ide awal saya mencetuskan webinar ini berawal dari keluarga saya sendiri yang latar belakangnya adalah seorang wirausaha dan merasakan dampak dari pandemi Covid-19. Oleh karena itu, saya yakin diluar sana banyak yang merasakan hal serupa dan membutuhkan motivasi dan ide baru untuk tetap bertahan di era yang sulit ini," ujar perempuan yang kerap disapa Rofi ini.
Dengan menghadirkan narasumber-narasumber yang hebat dan berpengaruh diduni kewirausahaan diharapkan keluaran dari webinar ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Selain memberikan tips-tips mengenai wirausaha, ke-3 pembicara juga menyelipkan nasehat-nasehat mengenai proses dalam berwirausaha. Salah satu tips yang diberikan yaitu dari Ansari Kadir "Mulailah untuk menanamkan dibenak kita bahwa selalu ada harapan di setiap masalah, masalah selalu ada jalan keluar, tetap semangat, tetap berjuang. Bukan cuma ada hari ini saja, masih ada hari esok. Kuasai teknologi untuk mulai belajar, kuasai customer base dan supplier base kalian. Bangun kembali customer trust atau after sales dan mulailah untuk menerima keadaan".
