Mohon tunggu...
Hutomo RafiYahya
Hutomo RafiYahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Universitas Diponegoro

Saya adalah mahasiswa kedokteran Universitas Diponegoro. Saya senang untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan science dan kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Main Air Sembarangan Bisa Berujung pada Kebutaan dan Kelumpuhan? Mahasiswa KKN Undip Melakukan Edukasi Bahaya Kesehatan Penggunaan Air Tercemar

12 Agustus 2022   22:00 Diperbarui: 12 Agustus 2022   22:02 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (12/08) - Mahasiswa Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2021/2022 Universitas Diponegoro telah melaksanakan program kerja monodisiplin yaitu penyuluhan serta edukasi kepada warga RW 04, Kelurahan Lamper Tengah mengenai resiko-resiko kesehatan yang timbul dalam penggunaan air tercemar limbah di kehidupan sehari-hari.

 

Program ini dilaksanakan di Balai RT 01, RW 04, Kelurahan Lamper Tengah, Kecamatan Semarang Selatan, pada hari Rabu, 27 Juli 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh ketua RW 04 dan Seluruh Ketua RT yang ada didalamnya. Program dilaksanakan dengan memberikan pemahaman mengenai pengertian air tercemar, resiko kesehatan yang timbul akibat menggunakan air tercemar, serta pencegahan dan penanggulangan yang dapat dilakukan guna menghindari masalah kesehatan yang fatal.

 

Banyaknya jumlah pabrik tahu dan tempe di daerah Kelurahan Lamper Tengah yang disertai dengan sedikitnya usaha pengolahan limbah yang dilakukan, berdampak pada buruknya kondisi perairan di sekitar daerah tersebut. Selain itu, letak geografis dari Kelurahan Lamper Tengah juga menyebabkan sampah yang dibawa arus air sungai dari daerah yang lebih tinggi menumpuk perairan sekitar kelurahan tersebut.

 

Oleh sebab itu, kawasan Kelurahan Lamper Tengah merupakan kawasan yang perlu mewaspadai sumber air yang digunakan. Mengingat air adalah salah satu komoditas vital yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Kewaspadaan tersebut perlu dilakukan dan ditingkatkan karena, banyaknya jenis penyakit yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan air tercemar tersebut. Penyakit-penyakit yang dapat menimbulkan permasalahan kesehatan dari yang ringan seperti diare, hingga permasalahan yang berat seperti kebutaan, kelumpuhan, bahkan hingga kematian. Penyakit - penyakit seperti Kolera, Disentri, Hepatitis A, Polio, Trachoma, Keracunan Timbal, dsb. 

 

dokpri
dokpri

Demi mencapai kehidupan bermasyarakat yang lebih sejahtera dan bebas penyakit, Hutomo Rafi Yahya sebagai mahasiswa KKN Tim II (2021/2022) Universitas Diponegoro berinisiatif untuk mengedukasi masyarakat terkait pencemaran air dan pengaruhnya pada kepada kesehatan tubuh kita guna meningkatkan kesadaran dan upaya masyarakat dalam menjaga sanitasi dari sumber air yang digunakan.

 

Selama dilakukannya kegiatan edukasi berlangsung, masyarakat RW 04 Kelurahan Lamper Tengah menyimak dengan antusias pemaparan materi yang saya berikan. Hal ini disebabkan karena permasalahan pencemaran air ini merupakan salah satu masalah yang dialami warga tersebut serta kawasan RW 04 merupakan salah satu kawasan yang menjalani Program Kampung Iklim (ProKlim).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun