Empat Istilah Pendidikan, Mirip namun Tak Sama

Di dunia pendidikan Islam tentunya tidak asing dengan istilah talim, tadib, tarbiyah dan tadris.  Banyak orang berpendapat akan kesamaan istilah-istilah tersebut.  Namun sangat berbeda jika kita memakai kacamata pengetahuan.

Berikut ini perbedaannya:

1. Ta'lim

Menurut bahasa berasal dari masdar -- yang artinya pengajaran.  Sedangjan menurut istilah ialah proses pemberian pemahaman,  pengetahuan, pengertian dan tanggung jawab sehingga jiwa manusia itu menjadi bersih daru segala macam kotoran sehingga siap menerima hikmah dan mampu mempelajari keterampilan.  Beralaskan definisi ini,  talim merupakan usaha manusia secara terus-menerus dari lahir hingga meninggal yang awalnya tidak tahu hingga menjadi tahu.

2. Ta'dib

Bentuk masdar dari -- yang artinya mengajarkan sopan santun. Sedangkan secara istilah ialah proses mendidik yang dipusatkan pada penyempurnaan dan pembinaan budi pekerti peserta didik.  

3. Tarbiyah

Bentuk masdar dari --- yang artinya pendidikan.  Sedang menurut istilah ialah suatu proses penyampaian suatu batas kesempurnaan yang dilakukan setahap demi setahap serta dilakukan sesuai batas kemampuan.  

Ketiga istilah di atas dapat diambil suatu analisa.  Jika fokus dari sisi penekanannya nampak terlihat titik perbedaan antara satu dengan yang lain. Namun jika menilik dari sisi kandungannya nampak terlihat ada keterkaitan antara satu dengan yang lainnya,  yaitu dalam hal mendidik dan memelihara anak. Dalam. Talim, titik fokusnya adalah proses penyampaian pengetahuan,  pengertian,  prmahaman,  tanggung jawab serta penanaman amanah kepada anak.  

Oleh sebab itu,  talim di sini mencakup berbagai macma aspek pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan peserta didik dalam kehidupannya,  berpedoman dengan perilaku yang baik. Adapun tarbiyah, fokus pada bimbingan pada anak supaya punya potensi dan dapat berkembang secara sempurna.  Yakni pengembangan pengetahuan dari diri manusia serta pemupukan akhlak.  

Sedangkan tadib,  titik fokusnya pada penguasaan pengetahuan yang benar dari diri peserta didik agar menghasilkan kemantapan amal dan tingkah laku yang baik. Dari penjabaran ketiga konsep di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa ketiganya mempunyai satu tujuan dalam dunia pendidikan,  yakni mengantarkan peserta didik menjadi insan kamil sehingga mampu mengarungi bahtera kehidupan dengan baik.