Mohon tunggu...
M. Husni M.
M. Husni M. Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

traveling is mine

Selanjutnya

Tutup

Money

Suksesi Kepemimpinan Apple

8 Oktober 2011   01:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:13 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_135667" align="alignleft" width="300" caption="Tim Cook dan Steve Jobs"][/caption] Kepergian Steve Jobs seolah menunggu momen peluncuran perdana peluncuran produk Apple selepas dirinya tidak menjabat lagi sebagai Chief Executive Officer (CEO). Tim Cook akhirnya dipercaya untuk melanjutkan tongkat estafet kepimpinan salah satu perusahaan teknologi bergengsi di dunia. Cook merupakan orang yang memperkenalkan produk terbaru Apple, IPhone 4S, setelah mundurnya Jobs karena penyakit kanker pangkreasnya Agustus lalu. Kehadirannya sebagai CEO Apple yang baru bukan semata tanpa persiapan yang khusus. Suksesi kepimpinan di tubuh Apple menjadi suatu yang krusial. Tidak mudah untuk menemukan pemimpin yang bisa disejajarkan sosok seorang Steve Jobs. Pergantian pemimpin dalam suatu perusahaan merupakan hal yang lumrah. Ketika direncanakan dan dilakukan dengan baik maka transisi akan berjalan dengan lancar. Tengok kegagalan Yahoo! yang pada akhirnya harus memecat CEO-nya karena tidak sesuai dengan harapan. Januari 2009, Knowledge@Wharton sebuah online journal dari The University of Pennsylvania’s Wharton School of Business mengungkapkan suksesi kepimpinan harus menjadi agenda utama Apple untuk menggantikan Steve Jobs. Suksesi ini harus dilakukan sejak awal, apalagi ketika Jobs melakukan transplantasi hati dan mulai terlihat semakin kurus ketika tampil di depan publik. Meskipun tidak diakui secara langsung, namun Apple tampak mengikuti apa yang yang diungkapkan Warthon untuk memilih Tim Cooks yang akan menggantikan Steve Jobs. Cooks bergabung dengan Apple tahun 1998. Ia terus menaiki tangga kepemimpinan. Tahun 2002-2005, Ia dipercaya menjadi Executive Vice President, Worldwide Sales and Operation. Sebelum menjadi CEO, Ia mengemban tugas sebagai Chief Operation Officer. Cooks bertanggunjawab terhadap penjualan dan operasional perusahaan. Menurut majalah TIME, Jobs sudah bisa sedikit bernafas lega dan percaya dengan keputusan yang diambilnya. Terbukti, Cook tampak mengenakan stelan yang menjadi ciri Steve Jobs ketika tampil di depan umum, yaitu baju warna hitam dengan celana jeans. Saikat Chaudhuri, Assistant Professor of Management dari Wharton, mengatakan tantangan yang dihadapi Cook akan sebanding dengan bagiamana Sam Palmisano, CEO IBM, yang menggantikan Louis Gerstner. Atau, Jeffrey Immlet yang menggantikan pemimpin legendaris seorang Jack Welch sebagai CEO GE. Apple telah melakukan hal tepat dengan memilih orang seperti Tim Cook. Sekarang bagaimana Cook mampu meracik tim eksekutifnya dan bekerjasama untuk melanjutkan visi misi yang telah ditanamkan Steve Jobs, serta membawa Apple terus meroket sebagai perusahaan IT bergengsi di dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun