Mohon tunggu...
Asma UlHusna
Asma UlHusna Mohon Tunggu... Lainnya - prai phon

berasal dari padang, sumatera barat berkuliah di sekolah tinggi pariwisata trisakti, jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Suku Tradisional Mentawai, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat

26 Juli 2021   11:01 Diperbarui: 26 Juli 2021   12:13 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: http://www.sukumentawai.org/id/sejarah/

Perkenalkan nama saya Asma Ul Husna, D4 Usaha Perjalanan Wisata dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti( STPT ). Saya adalah salah satu penerima Beasiswa Unggulan 2017 dari Kemdikbud. 

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi mengenai salah satu suku tradisional asli indonesia yaitu suku Mentawai, Sumatera Barat.

Kepulauan Mentawai yang berada di provinsi Sumatera Barat ini terdiri dari empat pulau besar yaitu Siberut, Sipora, Pagai Utara dan Pagai Selatan. Suku Mentawai sendiri merupakan suku asli Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat yang masih jauh dari pengaruh luar atau biasa disebut dengan suku tradisional. suku mentawai terkenal sebagai suku peramu handal dan suku ini juga terkenal denga tato tradisional di sekujur tubuh mereka.

Kehidupan sehari-hari suku Mentawai selalu berhubungan dengan alam , seperti berburu, mengolah makanan, meramu obat, dan lain-lain. Makanan sehari-hari  yang di makan masyarakat Mentawai adalah hasil dari berladang seperti ubi, keladi, pisang dan mengolah sagu. 

Dalam berburu masyarakat suku Mentawai menggunakan peralatan seperti panah dan tombak, dimana alat-alat tersebut dibuat sendiri dari kayu yang ada di hutan dengan cara tradisional dan dilumuri dengan racun buatan suku mentawai sendiri.  

Masyarakat suku mentawai tidak memiliki agama seperti umumnya masyarakat indonesia modern lainnya, namun mereka mempunyai kepercayaan sendiri yaitu Sabulungan. Sabulungan adalah kepercayaan animisme di mana segala sesuatu memiliki roh dan jiwa. orang mentawai percaya ketika mereka tidak memperlakukan arwah dengan baik dan melupakan arwah tersebut maka arwah tersebut akan membawa peyakit bagi masyarakat suku mentawai. 

Masyarakat Mentawai juga percaya dengan Sikerei, Sikerei sendiri merupakan orang yang dipercayai oleh masyarakat mentawai memiliki kekuatan yang tinggi dan dapat berkomunikasi dengan roh leluhur untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun