Mohon tunggu...
Djamaluddin Husita
Djamaluddin Husita Mohon Tunggu... Lainnya - Memahami

Blogger, Ayah 3 Putra dan 1 Putri. Ingin menyekolahkan anak-anak setinggi yang mereka mau. Mendorong mereka suka membaca dan menulis (Generasi muda harus diarahkan untuk jadi diri sendiri yang berkarakter).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Pilih Sekolah Anak agar Tak Menyesal Seumur Hidup

11 Januari 2021   06:58 Diperbarui: 11 Januari 2021   08:03 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Kompas.com

Bagi SMA akreditasi  itu penting. Semakin tinggi akreditasi sebuah SMA semakin besar persentase siswa yang dapat mendaftar masuk perguruan tinggi jalur SNMPTN.

3. Memilih sekolah yang lulusannya berdaya saing tinggi.

-Bila lulusan jenjang SD banyak diterima di SMP Favorit.

-Bila lulusan SMP banyak diterima di SMA favorit.

-Bila lulusan SMA banyak diterima di perguruan tinggi terkemuka.

4. Pilih sekolah yang biayanya murah

Tentu sekolah negeri tidak diperoleh memungut biaya sepeser pun. Kecuali hasil keputusan orang tua melalui komite untuk keperluan pemingkatan mutu lulusan. 

Saat ini banyak sekolah swasta yang memungut biaya tinggi. Bila sekolah mahal tapi berkualitas tidak masalah. Tetapi banyak sekolah tapi kualitasnya biasa-biasa saja. Sehingga orang tua tak perlu terkecoh dengan sekolah program bonefit. Apalagi  tidak sesuai dengan keinginan anak-anak kita.

5. Pilih Sekolah yang memiliki Program Unggulan 

Sekolah yang baik adalah sekolah yang memiliki program unggulan. Dimana program unggulan ini merupakan program tambahan yang tidak sama dengan program reguler. Misalnya, sekolah tersebut berfokus pada ketrampilan berbahasa asing atau yang lainnya.

Namun permasalahannya sekolah dengan keunggulan tertentu butuh biaya tambahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun