Mohon tunggu...
Djamaluddin Husita
Djamaluddin Husita Mohon Tunggu... Lainnya - Memahami

Blogger, Ayah 3 Putra dan 1 Putri. Ingin menyekolahkan anak-anak setinggi yang mereka mau. Mendorong mereka suka membaca dan menulis (Generasi muda harus diarahkan untuk jadi diri sendiri yang berkarakter).

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Aceh World Solidarity Cup (AWSC) Dimulai Hari Ini, Timnas U-23 vs Brunei pada Laga Kedua

2 Desember 2017   11:34 Diperbarui: 2 Desember 2017   15:47 2365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: https://i.ytimg.com/vi/eFjNKW9gcPM/hqdefault.jpg

Turnamen sepak bola berskala Internasional  di Aceh akan di mulai hari ini (Sabtu, 2/12/2017). Turnamen yang berjulukan Aceh Solidaritas World Competion(ASWC) berlangsung di Stadion Harapan Bangsa dan diikuti oleh 4 negara. Selain timnas u-23 juga diikuti oleh perwakilan Brunai Darussalam, Mongolia dan Kirgistan.

Turnamen sepakbola yang sebelumnya berjulukan "Tsunami Cup" ini sebenarnya menuai kontroversi di sebagian kalangan masyarakat dan elit politik di Aceh. Pasalnya, turnamen tersebut menggunakan APBA (Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh) dari sumber APBA-P, yang pada awal berhembus isu sebanyak Rp 11 M, tetapi kemudian diluruskan hanya menggunakan Rp 2,5 M.

Selain itu, karena turnamen tersebut dananya bersumber APBA banyak kalangan yang mengkritik penjualan tiket oleh panitia. Bahkan, ada politisi yang meninginkan agar untuk turnamen ini tidak dijual tiket. Artinya, penonton digratiskan.

Tetapi, menurut Ketua panitia H. Zaini Yusuf, sebagaimana dilansir oleh sejumlah media lokal, tidak di-gratis-kan karena PSSI Pusat tidak menyetujui bila even itu digelar gratis. Sehingga tiket harus dijual dengan harga Rp 50 Ribu s.d Rp 200 ribu/perorang.

Ketua Panitia ditulis sejumlah media lokal di Aceh juga menjelaskan, penggunaan APBA dari sumber APBA-P untuk turnamen ini tidak bisa dihindari. Sebab, sebagai turnamen perdana berkaliber internasional, saat ini tidak bisa dihindari penggunaan dana daerah. Pun demikian, ke depan, sponsor akan masuk berpartisipasi.

Selanjutnya disebutkan, bila tahun  ini even besar ini sukses dilaksanakan maka tahun depan FIFA melalaui AFC akan menjadikan kegiatan ini sebagai even yang masuk ke dalam kalender federasi sepakbola internasional itu. Ini sebuah peluang yang luar biasa. Begitupun, sebagaimana penjelasan ketua Paniti, FIFA komit akan menghadirkan dua Negara Eropa di even selanjutnya.

Pertanyaan lain yang menjadi kontroversi pelaksanaan turnamen ini adalah kenapa pesertanya bukan negera-negara yang terkena langsung dengan Tsunami, misalnya Thailand, Jepang dan negara lain. Hal ini dijelaskan karena bersamaan dengan kalender kegiatan FIFA, maka sejumlah negara tidak dapat mengikuti turnamen di Aceh.

Pertanyaan masyarakat lain, kenapa turnamen ini dikait-kaitkan dengan musibah tsunami? Pertanyaan ini muncul karena sepak bola merupakan kegiatan huru-hara. Karena pada awal dilontarkan, disebut sebagai Tsunami Cup. Bukankah untuk memperingati tsunami yang banyak menelan korban itu semestinya diisi dengan doa-doa.

Kemudian panitia juga menjelaskan bahwa penyelenggaraan turnamen internasional itu tidak bertujuan sebagai bentuk peringatan terhadap musibah tsunami. Juga bukan sebagai ajang hura-hura, seperti yang dituding oleh sebagian pihak selama ini. Hanya ingian menyampaikan kepada dunia bahwa Aceh adalah propinsi yang sudah aman dan nyaman. Tidak ada lagi sengketa politik di sini. Waktunya saja yang bersamaan pada bulan Desember. Sebagaimana kita tahu, bulan Desember adalah tahun duka bagi masyarakat Aceh. Selain itu, pada bulan Desember juga bulan ulang tahun GAM (4 Desember).

Apapun, kontroversinya. Namun, Turnamen terbesar di Aceh itu akan dimulai pada hari ini (2/12/2017). Kelihatan, antusias masyarakat terutaman anak-anak muda khususnya di Kota Banda Aceh. Pada umumnya mereka hingga melihat penampilan langsung timnas U-23 berlaga. Timnas U-23, tampil pada laga kedua sekitar pukul 19.30 WIB. Semoga Turnamen ini benar-benar membawa angin  segar bagi perkembangan Aceh. @dj

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun