Mohon tunggu...
Den Ciput
Den Ciput Mohon Tunggu... Penulis - I'm a writer...

Just Ordinary man, with the Xtra ordinary reason to life. And i'm noone without God.. http://www.youtube.com/c/ChannelMasCiput

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cinta adalah...

3 Juni 2020   02:18 Diperbarui: 3 Juni 2020   02:55 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seluruh demonstran akhirnya ikut bersimpuh merespon Polisi. Akun facebook Steve Stene Njenga

Mereka hanya berfikir bahwa mereka warga Amerika biasa, yang punya hati untuk mengasihi dan mengampuni. Demonstran yang mayoritas kulit hitam itu memeluk polisi kulit putih dan menyatakan mereka telah melakukan rekonsoliasi dan saling mengasihi, mereka tak peduli dengan warna kulit, ras, atau pun adat istiadat.

Bahasa tubuh mereka mengatakan, bahwa rasa cinta, rasa sayang itu adalah universal yang tak kenal batas. Tak dibatasi warna kulit, suku, agama.

Rasa cinta itu tumbuh karena mereka adalah manusia yang punya hati untuk saling mengasihi.

Begitu besar rasa cinta yang mampu mendamaikan seluruh isi bumi. Begitu besar rasa kasih yang harus mereka manifestasikan dalam bentuk perdamaian.

Andai semua polisi di semua negara bagian dan kota melakukan hal yang sama, tentu tak akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Ah. ..jadi ingat Pemilu di negeri Eks Koloni Kumpeni. Kalau semua warga serta pemangku kepentingan melakukan hal yang sama, tentu tak perlu ada istilah Kampret, Cebong, PKI, Kadrun...

Karena kita semua tahu, bahwa empat kata terakhir yang saya sebut adalah manifestasi dari kebencian.

Salam waras, semoga semua makhluk bahagia, sejahtera, seger waras dan tak kurang satu apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun