Mohon tunggu...
Den Ciput
Den Ciput Mohon Tunggu... Penulis - I'm a writer...

Just Ordinary man, with the Xtra ordinary reason to life. And i'm noone without God.. http://www.youtube.com/c/ChannelMasCiput

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Tatanan Dunia Baru yang Berakibat Perseteruan AS Vs Huawei

30 Oktober 2019   01:44 Diperbarui: 30 Oktober 2019   10:48 1973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Yang dilakukan Trump cuma gertak sambal (Sumber foto : Selular.id)

Banyak orang, yang mengalami masa remaja pada tahun 1980 an sampai 1990 an mengalami jadi anak kos di luar kota untuk sekolah atau kuliah. Mengalami masa-masa penantian tanggal muda. Karena pada tanggal muda itulah kiriman duit berupa wesel pos datang.

Tak pelak, kedatangan pak pos dengan atribut kuning itu pun bak sinterklas. Karena ketika pak pos datang, segala urusan berkaitan dengan duit jadi lancar. Bayar kos, makan dengan menu yang lebih baik. Gizi sedikit lebih tinggi.

Bagi yang punya pacar, apalagi yang LDR (Long Distance Relationship), duduknya tak mau jauh-jauh dari meja telepon. Nunggu telepon dari sang doi. 

Yang jomlo mengisi akhir pekan pas tanggal muda ke tempat hiburan yang biasanya berisi permainan video game macam Sega dan lain-lain, untuk menuntaskan hasrat masa kecilnya yang hanya diisi permainan petak umpet atau patil lele di kampung halaman.

Kalau bisa memutar waktu melakukan time traveling, lalu kita menyaksikan langsung narasi di atas, anak milenial tentu mengernyitkan kening, heran.

Hidup macam apa ini?

Nggak ada sinyal Wifi, saluran Internet, PUBG, Point Blank, COC dan sebagainya. Yang ada hanya video game dua dimensi sebangsa Mario Bross dengan grafik seadanya.

Lalu kalau butuh duit mendadak mesti nunggu setidaknya dua hari sampai wesel datang.

Teleponan sama pacar, hanya bisa mendengar suara dan desahannya, tanpa bisa melihat betapa halus pipi sang pacar menghiasi wajahnya yang high definition. Kalau kangen senyumnya, buka dompet, lihat foto usangnya yang tak jarang tercampur dengan potongan duit lecek di tanggal tua.

Anak milenial tak akan tahu itu!

Sampai peradaban berubah, sampai tatanan dunia baru mengubah segala sendi kehidupan dan tatanan hidup yang secara alami terstruktur di masa lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun