Mohon tunggu...
Den Ciput
Den Ciput Mohon Tunggu... Penulis - I'm a writer...

Just Ordinary man, with the Xtra ordinary reason to life. And i'm noone without God.. http://www.youtube.com/c/ChannelMasCiput

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

The Living Legend, Mercedes-Benz G Series

18 Oktober 2019   08:49 Diperbarui: 2 November 2019   20:39 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Mercedes Benz G63 AMG Sumber foto : Car And Driver

G63 adalah wujud evolusi sebuah kendaraan Offroad yang menggambarkan kemapanan pemiliknya.

Perubahan besar-besaran terdapat pada dapur pacu. Karena G63 menggendong mesin AMG berkapasitas 4000cc, V8 biturbo (turbo ganda), serta dengan tuning-an ala AMG yang menjanjikan tenaga 585 Break Horse power serta Torsi 850Newton meter. Kombinasi angka yang sangat cukup, atau lebih dari cukup.

Sayangnya, G63 yang masuk negeri ini adalah versi 'standart', sedangkan di Malaysia beredar yang edition one. Beda keduanya adalah aksen merah pada jok dan seatbelt yang juga berwarna merah pada Edition one, sedangkan versi standar hanya berwarna hitam.

Mengemudikan mobil G63, Anda serasa diajak bernostalgia ke masa lalu tentang sebuah Jip (Baca :SUV) mewah yang kala itu satu-satunya SUV buatan Mercy sebelum ML Class hadir.

G Class, dibuat pertama kali pada tahun 1979.

Sejak awal di perkenalkan, bentuknya ya seperti itu. Serba kotak. Sampai pada tahun 2019 pada versi AMG pun, yang banyak mengalami perubahan cuma grill depannya yang tampak lebih 'modern'.

Toh dibandingkan kendaraan jaman now, masih tampak aura klasiknya. Yup, klasik. Karena tidak ada kata kuno buat G Series.

Berbeda dengan kompetitor sesama SUV, Land Rover Defender, yang tetap bersikukuh mempertahankan 'keklasikkannya' dengan tidak menanamkan teknologi canggih, AMG G63 sudah menjejalkan teknologi-teknologi selayaknya mobil modern, walau tampangnya masih terlihat klasik.

ABS, EBD, hill descent control, bahkan adaptif cruise control ditanamkan mobil yang kini dirakit oleh Magna Steyr, sebuah perusahaan pembuat kendaraan Austria yang merupakan patungan antara Steyr, Daimler dan Puch.

AMG G63 berbasis Mercedes Benz G Series yang dulu kondang sebagai satu-satunya SUV mewah ditanah air.

Dahulu orang Indonesia tidak bisa disebut kaya kalau belum punya Mercy, setidaknya sebiji Mercy satu rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun